ROKANHILIR - Sebagai bentuk keseriusan pihak PKS PT Dwi Mitra Daya Riau (DMDR) yang terletak di Dusun Bukit Badak, Kepenghuluan Kota Parit, Jumat (13/03/2020) malam menjalankan sanksi Bupati Rohil dengan menabur benih ikan di parit alam.

Penaburan benih ikan ini salah satu dari beberapa poin sanksi yang diberikan Bupati Rohil melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait laporan masyarakat atas dugaan limbah pabrik yang mencemari lingkungan.

Penebaran benih atau Restoking sebanyak 15 ribu bibit ikan terdiri dari ikan Nila, Lele dan Patin itu juga dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hilir (Rohil) yang dipimpin Kabid penataan dan penataan lingkungan hidup, Muhd. Nurhidayat SH.

"Ini merupakan bentuk sanksi, untuk sanksi lainnya, seperti normalisasi sudah dilakukan. Namun untuk penebaran benih ikan ini baru dilakukan perusahaan, karena di dalam sanksi ditebarkan di sungai Perbaungan," kata Dayat. 

Namun karena warga yang hadir ingin bibit ikan ditebar di parit yang berhulu dari PKS DMDR, perusahaan minta langsung disaksikan oleh DLH. "Menurut warga, sungai Perbaungan sering dilintasi limbah dari hulu, dikhawatirkan bibit ikan malah mati. Makanya ditebarkan di parit saja," pungkasnya. 

Sementara itu, Humas PKS DMDR Suratno SH membenarkan hal tersebut. Dan bahkan pihaknya sudah bersiap-siap sejak Kamis kemarin.

"Karena jadwalnya Kamis kemarin, berhubung DLH melakukan verifikasi ke PKS lain, ya terpaksa hari ini baru kita laksanakan, hingga menyebabkan bibit ikan ada yang mati sebelum ditebar," kata Ratno. 

Dari perkiraan bibit yang mati ditaksir sekitar 1.000an ekor dan akan diganti oleh perusahaan nantinya. 

Pantauan di lokasi, penebaran bibit ikan tersebut juga disaksikan langsung pemerintah Kecamatan Simpang Kanan yang diwakilkan oleh Adi Kuswanto, Kasi Kesra Kepenghuluan Kota Parit, Andar Muda Rambe, Kadus Bukit Badak, Ketua RT/RW serta BPKep serta beberapa masyarakat sekitar. 

Penebaran bibit ikan itu dilakukan sekira pukul 18.55 wib. Dan meski matahari sudah terbenam, masyarakat yang menyaksikan tetap semangat. (ded)