Luka Jovic Langgar Karantina, Perdana Menteri Serbia: Bukannya Ngasih Contoh yang Baik!


Loading...

MEDIALOKAL.CO – Striker Real Madrid, Luka Jovic menjadi sorotan di negaranya, Serbia, setelah melanggar aturan karantina, menyusul pandemi virus corona.

Alih-alih menjadi contoh bagi warga Serbia, Jovic malah berulah. Keluar rumah dan melakukan perjalanan ke Beograd demi merayakan ulang tahun kekasihnya.

Dikutip Pojoksatu.id dari Daily Star, Luka Jovic diancam akan dipenjara setelah melanggar aturan karantina untuk menghadiri pesta ulang tahun pacarnya di Serbia.

Jovic dilaporkan terlihat berkeliaran di jalan-jalan Beograd tak lama setelah tiba kembali di negara itu sebelum menghadiri pesta pacarnya.

Loading...

Striker, yang telah gagal membuat dampak di Bernabeu setelah kepindahannya dari Eintracht Frankfurt musim panas lalu, telah banyak dikritik di negara asalnya dan dilaporkan ke polisi.

Dia menjadi subyek kritik oleh Perdana Menteri Ana Brnabic, yang menyerang para pesepakbola yang terbang kembali ke negara itu namun malah berulah.

“Kami memiliki contoh negatif dari bintang sepak bola kami yang menghasilkan jutaan dan mengabaikan kewajiban untuk mengisolasi diri padahal seharusnya tetap rumah,” kata Brnabic.

Menteri Dalam Negeri Nebojsa Stefanovic kemudian mengklaim bahwa warga yang melanggar larangan keluar rumah harusnya dipenjara.

“Fakta bahwa mereka dikenal olahragawan, dan bahwa mereka kaya, tidak akan menghentikan mereka dari hukuman,” kata Stefanovic, melalui AP.

“Entah mereka harus menghormati hukum, atau mereka akan masuk penjara.”

Pemerintah Serbia telah meminta warga negara yang bekerja di luar negeri untuk tidak kembali ke Serbia karena tingginya kasus virus corona. Termasuk Spanyol, yang telah melaporkan kematian total nasional tertinggi keempat dari virus tersebut.

Tetapi Jovic telah menghindari kemarahan Real Madrid, yang mengatakan dia memiliki izin khusus untuk pulang karena alasan medis dengan jet pribadi pekan lalu meskipun klub mengatakan kepada para pemain untuk mengisolasi diri setelah seorang pemain bola basket dinyatakan positif pekan lalu.

Jovic, yang mencetak 17 gol di Bundesliga dan 10 di Liga Eropa untuk mendapatkan langkah impiannya musim panas lalu, nyaris tidak tampil di ibukota Spanyol.

Dia hanya mencetak dua gol dalam 15 penampilan La Liga untuk tim Zinedine Zidane sebelum liga ditangguhkan karena wabah Covid-19.*






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]