PEKANBARU, Medialokal.co - Sempena peringatan HUT Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, ke-1 ini. Perayaan berlokasi halaman MPP itu, Rabu (11/3/20) yang berlangsung meriah dihadiri Menpan-RB Tjahjo Kumolo. 

Acara HUT MPP ini dihadiri oleh sederet pejabat, mulai dari tingkat Kementerian hingga Pemerintah Daerah. Menpan-RB juga berkesempatan untuk sekaligus resmikan Gedung Dinas Kependudukan Pelayanan Pencatatan Sipil, bersebelah gedungnya MPP Pekanbaru. 

Menpan RB ini kunjungi MPP Pekanbaru dan mengaku takjub melihat sistem dari pelayanan, serta keberadaan gedung ini. Kesempatan itu, Menpan RB, Tjahjo ada serahkan suatu penghargaan Pelayanan Prima dan diterima langsung Walikota (Wako) Pekanbaru Firdaus MT.

Di kesempatan itu Tjahjo menilai dengan kehadiran MPP Pekanbaru, memberikan pengaruh positif bagi investasi. "Dengan adanya MPP ini tentu untuk mendukung upaya dalam mempercepat beri layanan perizinan," paparnya, dalam sambutanya perayaan puncak HUT MPP ini.

Menpan-RB mengaku dirinya sangat menyambut baik dengan ada MPP, yang untuk bisa melayani masyarakat di Kota Pekanbaru. Dimana sambungnya, kalau konsep MPP tersebut bermula dari arah pelayanan satu pintu, yang diterapkanya pemerintah dalam pelayanan. 

“Karena, reformasi birokrasi tidak hanya sebatas untuk mempersingkat birokrasi. Tetapi, bagaimana dengan adanya MPP dapat memberikan kemudahan dan juga kecepatan terhadap pelayanan terhadap masyarakat. Khususnya dalam masalah perizinan satu pintu," ujarnya. 

Politisi PDI-P ini menambahkan, dengan adanya pelayanan yang mudah dan juga cepat, tentunya hal itu dapat berdampak dalam meningkatnya investasi didaerah. Sebab, sambungnya, jika perizinan yang tepat dan cepat, maka investor bergerak pada pertumbuhan ekonomi. 

Dikesempatan itu, Tjahjo juga menyebut pihaknya mengapresiasi seluruh jajaran pemerintah yang ada di Riau, khususnya Kota Pekanbaru. Maka dengan ada MPP ini, diharapkan memberi pelayanan yang tepat dan berkualitas di dalam melayani masyarakat Kota Pekanbaru. 

"Yang penting, bagaimana integrasikan pelayanan dan saran kritikan. Sehingga, tentunya diharapkan bisa meningkatkan pelayanan MPP ini lebih baik," sebutnya. Lebih lanjut disebutkan MPP Pekanbaru ini yang terintegrasi dengan sistem, dan tentu dapat ditiru daerah lain. 

Menpan RB Tjahjo ini pun menyebutkan, bahwasa pemerintah dalam hal ini dinas perizinan, sudah semestinya itu mampu memberikan pelayanan terbaiknya pada masyarakat. Maka, dia yakin hal Sumber Daya Manusia (SDM) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) ini bekerja baik. 

"Cepat bergerak, cepat bekerja di dalam memberikan pelayanan. Maka akan bisa membawa pertumbuhan ekonomi. Yaitu mestinya reformasi secara utuh dengan bagaimana menata kepagawaian. Maka diharapkan ASN supaya profesional dan mampu melayani," ungkapnya. 


Sementara itu, sebelumnya dalam papar kata sambutannya, Walikota Pekanbaru, Firdaus membuka acara menyampaikan bahwa sejak dibukanya MPP Pekanbaru ini sudah terjadi peningkatan pelayanan, baik pada bidang perizinan maupun non perizinan di Kota Pekanbaru. 

“Sejak setahun lalu dibuka, sampai hari ini, sudah terjadi kenaikan dalam bidang pelayanan. Mulai untuk jumlah investasi naik 250 persen, dari bidang proyek naik 80 persen, tenaga kerja naik 60 persen,” katanya. Lebih lanjut Firdaus, menyebut, ini inovasi dalam pelayanan. 

Dikatakanya, dengan ada inovasi bidang pelayanan masyarakat, telah diterapkan di MPP saat ini, dapat melayani ratusan bahkan hingga ribuan pelayanan dalam satu hari. Dia menjelaskan, biasanya itu pelayanan dalam satu hari hanya antara 50 sampai 600 pelayananya. 

Diketahui dalam peringatanya HUT MPP Pekanbaru ke- I ini, juga berkesempatan Menpan-RB Tjahjo Kumolo, memberikan penghargaan pada Firdaus selaku Wako Pekanbaru, atas suksesnya tata laksana MPP Pekanbaru. 

Selain itu, diserah piala serta piagam gerai terbaik. Hasil penilaian gerai terbaik itu diantara lain yaitu Kantor BPN Pekanbaru, Kantor Imigrasi Pekanbaru dan DPMPTSP Kota Pekanbaru. Dan diketahui saat sekarang di MPP Pekanbaru ini, memiliki 32 gerai. Layanan hampir mencapai 200 layanan perizinan dan non perizinan. (Advetorial)