Menyayat Hati, Kisah Janda Miskin di Tanjungbalai Bertahan Hidup dengan Mengumpulkan Barang Bekas

Foto : Tampak para wartawan Tanjungbalai saat memberikan bantuan kepada Nurmalen

Loading...

TANJUNGBALAI, Medialokal.co - Sungguh memprihatinkan, Nurmelan Hajijah Damanik (29) seorang janda didampingi satu orang putrinya berusia 5 tahun, tinggal di sebuah gubuk tua, tanpa ada listrik dan air bersih, yang berlokasi di Lingkungan IV Kelurahan Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai.

Lokasi rumahnya berada jauh dari pemukiman penduduk, tanpa ada air bersih serta listrik persisnya di lokasi bekas perumahan nelayan yang dibangun pemerintah 30 tahun silam, berdekatan dengan areal perkebunan PT. Delimas Tanjungbalai.

Gubuk yang ditempati nya hanya berlantai papan yang sudah reot dengan kondisi atap yang bocor dan dinding yang sudah mulai lapuk. Untuk kebutuhan penerangan di malam hari, ibu ini memakai lampu teplok dan untuk kebutuhan air bersih menggunakan air sungai.

"Sudah 15 tahun saya tinggal disini bersama ibu saya. Tapi sejak ibu saya sakit 2 bulan lalu, ibu pindah ke rumah kakak ku di Pasar Baru. Jadi selama ini hanya saya bersama anak ku disini, tuturnya "sembari mengatakan bahwa dirinya sudah ditinggal kawin suaminya 5 tahun lalu.

Diceritakannya, sejak saat itu, dirinya harus mengutip barang bekas (botot) untuk bisa membutuhi kehidupannya sehari-hari. Sementara bantuan dari pemerintah belum pernah diterimanya selama ini.

"Bantuan dari pemerintah belum pernah ada. Alasannya karena saya masih satu KK dengan ibu saya. Sementara pernah saya coba mengurus untuk pecah KK, malah dipersulit. Sehingga saya harus berjuang sendiri membotot agar bisa makan bersama anak ku ini, "ucapnya.

Dirinya berharap, pemerintah daerah setempat bisa memperdulikan nasib yang dialaminya. "Harapan saya, pemerintah bisa membantu pengurusan administrasi kependudukan saya sehingga anak saya ini bisa sekolah.

Sementara masyarakat meminta Agar Nurmelan dipindahkan ke Rumah Susun dan dicarikan pekerjaan oleh Pemerintah Tanjungbalai guna untuk melangsungkan hidupnya dimasa depan.

Laporan : Maulana Juang Harahap






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]