Petaka di Malam Takbiran, Anak Meregang Nyawa setelah Cekcok dengan Ayah dan Adiknya

Ilustrasi (Internet)

Loading...

Medialokal.co - Perkelahian satu keluarga, antara ayah dan anak, terjadi di Kelurahan Limapuluh Kota, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sabtu (23/5/2020).

Peristiwa itu tepat malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

Yunus (20) merenggang nyawa setelah berkelahi dengan sang ayah, berinisial YS (50) dan adiknya berinsial UC (16).

Perkelahian itu dilatarbelakangi masalah uang.

Loading...

Warga bernama Hafis menyebutkan peristiwa perkelahian satu keluarga itu terjadi di dalam rumah pelaku, YS.

Warga yang mengetahui adanya keributan, sudah berusaha coba melerai.

"Sudah kami lerai, makanya si Yunus dilarikan ke Puskesmas, namun meninggal dunia," ungkap Hafis, Sabtu (2/5/2020).

Terpisah, YS mengatakan perkelahian itu berawal ketika ia mempertanyakan masalah kehilangan sejumlah uang miliknya kepada Yunus yang baru saja kembali ke rumah.

Namun, korban mengaku tidak mengetahui hal tersebut, sehingga sempat terjadi adu mulut dan berujung perkelahian fisik.

Diduga tak terima ayahnya dilawan, adik korban, UC lantas emosi dan menjadi gelap mata, memiting leher korban hingga Yunus kesulitan bernapas.

"Saya menduga anak saya ini pencandu narkoba, uang dan ayam yang sehari-hari untuk dijual mencari nafkah, hilang. Kalau ditanya dia selalu mengelak. Bukan baru ini kejadian, sering seperti itu," sebut YS.

Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP Bambang Gunanti membenarkan peristiwa perkelahian satu keluarga yang menyebabkan satu orang tewas.

Kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Batubara.

"Ya benar, ada pertikaian dalam satu keluarga. Sehingga mengakibatkan satu orang tewas," ujar Bambang. (*) 

Sumber: Tribunnews.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]