MEDIALOKAL.CO - Apa yang dialami wanita ini sungguh tragis, saat asik live di media sosial Facebook, hape yang digunakannya malah diambil jambret.

Diketahui, saat itu wanita tersebut sedang melakukan live Facebook di kawasan Suaka Margasatwa Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Tiba-tiba layarnya acak, wanita itu jadi korban penjambretan. 

Dalam salah satu video yang diunggah akun Instagram @jakut.info, terlihat wanita tersebut memegang telepon selulernya dan mengarahkan kamera depan ke wajahnya.

Kala itu, wanita tersebut sedang asyik berbicara lewat siaran langsung di akun Facebook-nya. Namun tiba-tiba, dua orang pria yang berboncengan mengendarai sepeda motor datang dari belakangnya.

Salah satu pelaku langsung merampas ponsel dari tangan wanita tersebut dan melarikan diri dari lokasi kejadian.

Setelah ditelusuri, korban penjambretan itu bernama Mega Gustina (30), seorang karyawan swasta warga Jakarta Barat.

Menurut Mega, peristiwa penjambretan yang menimpa dirinya terjadi pada Minggu (27/9/2020) pagi lalu.

"Saya adalah korban dari penjambretan di hari Minggu (27/9/2020), tepatnya sekitar jam 08.30 WIB di depan kawasan Margasatwa Muara Angke," kata Mega dalam keterangannya kepada awak media, Rabu (30/9/2020).

Mega menceritakan, penjambretan itu terjadi ketika ia dan kedua temannya sedang bersepeda ke arah Pantai Indah Kapuk dan melewati area Suaka Margasatwa Muara Angke.

Saat melintas di depan suaka margasatwa tersebut, Mega dan kedua temannya mendapati kawanan monyet berkeliaran di jalanan.

"Pada saat berada di kawasan Margasatwa Muara Angke kita ngeliat binatang monyet yang keliaran di jalan," kata Mega.

"Karena kita pertama kali lewat situ dan baru pertama kali lihat ada kawasan itu, akhirnya kita berhenti dan mengabadikan momen lah, kayak bikin story gitu," sambungnya.

Mega yang tak mau kehilangan momen langsung mengeluarkan ponselnya dan mengambil gambar suasana di depan Suaka Margasatwa Muara Angke.

Tak sampai di situ, Mega juga mengunggah siaran langsung di akun Facebook-nya tentang aktivitas bersepedanya pagi itu.

Di sela-sela siaran langsung, ada dua orang pria yang berboncengan mengendarai sepeda motor datang dari belakang Mega.

Tiba-tiba, salah satu pelaku langsung merampas ponsel yang sedang dipakai Mega untuk siaran langsung itu.

"Pas waktu live, nggak lama, ada dua orang dari belakang aku pakai jaket abu-abu, yang satunya pakai helm, yang satunya enggak, dan nggak pakai masker," ucap Mega.

"Kedua orang ini tiba-tiba langsung merampas handphone aku. Cuman aku sempat tarik-tarikan handphone, cuman nggak bisa, karena jari-jari aku langsung sakit jadinya kelepas," katanya.

Meski sempat mencoba mempertahankan ponselnya, Mega kalah kuat dari pelaku.

Mega juga mengaku jari tangannya sempat kesakitan saat tarik-tarikan dengan pelaku penjambretan itu, sehingga akhirnya ia melepas ponselnya tersebut.

Alhasil, ponsel Oppo A9 milik Mega raib dijambret pelaku yang berjumlah dua orang itu.

Dengan adanya kejadian ini, Mega akhirnya memutuskan untuk melapor ke Polda Metro Jaya.

"Laporan sudah diproses, semoga untuk si penjambret ini bisa segera ditangkap oleh pihak kepolisian," tutur Mega. (*)

Sumber: Tribunjakarta.com