TRAGIS..! Jembatan Patah, Alat Berat Terjun ke Kanal, Operator dan Kernetnya Tewas Tenggelam di Riau

Dua pekerja alat berat yang dilaporkan tewas dalam kecelakaan alat berat di Desa Sukajadi, Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis, Selasa (6/10/20). /Sumber Foto: riauterkini.com 

Loading...

BENGKALIS, Medialokal.co - Dua orang pekerja alat berat dilaporkan meninggal dunia di Desa Sukajadi, Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis, Selasa (6/10/20).

Keduanya meninggal dunia setelah terjebak di dalam ruang kabin, saat  alat berat yang dioperasikan terjun dan tenggelam di dalam sebuah kanal di lokasi jembatan ambruk di Km2 Humus, Desa Sukajadi.

Kedua korban tidak dapat menyelamatkan diri karena terperangkap di dalam ruang alat berat menyusul pintu alat berat jenis ekskavator terhimpit dasar kanal.

Kedua korban diidentifikasi A berumur 48 tahun, sebagai operator alat berat, beralamat di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sedangkan kernet MR berumur 22 tahun, warga Bukit Kayu Kapur Dumai.

Loading...

Dilansir dari riauterkini.com, meskipun keduanya sempat memperoleh pertolongan dari rekan-rekannya dan dilarikan ke Puskesmas terdekat namun karena lama terkurung di dalam ruang kabin operator dan kesulitan bernafas, nyawa keduanya tidak tertolong.

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan seperti disampaikan Kapolsek Bukitbatu Kompol Hendrik membenarkan insiden kecelakaan alat berat tersebut.

"Alat itu rusak maka operator A dan kernet MR berniat mengantarkannya ke jalan raya namun ketika menyeberangkan alat berat dari lahan Bukitbatu melewati kanal dan jembatan kayu, jembatan patah," ungkap Kompol Hendrik saat dikonfirmasi riauterkini.com, Rabu (7/10/20) petang.

Dikatakan Kompol Hendrik, kedua korban tidak bisa keluar dan menyelamatkan diri dan melihat kondisi tersebut teman korban langsung mendekati alat berat dan berusaha memecahkan kaca kabin, kedua korban dalam kabin yang sudah penuh air dalam waktu hampir 20 menit, keduanya baru bisa dievakuasi dari alat berat.

"Ketika korban diangkat ke atas kondisi keduanya masih bernyawa dan sempat dilarikan ke Puskesmas Tenggayun, namun di perjalanan nyawa keduanya tidak tertolong lagi. Setelah divisum kedua korban diserahkan ke pihak keluarga," imbuhnya.(*)

Sumber Berita: riauterkini.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]