MEDIALOKAL.CO – Gara-gara terbakar api cemburu, Imam (50) gelap mata. Imam berusaha menghabisi nyawa temannya sendiri Didik Suryanto (43), warga Desa Bringin, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Imam menyerang Didik dengan menggunakan sebilah pisau. Beruntung Didik yang sigap, berhasil menghindari serangan tersangka. Korban hanya mengalami luka pada kedua telapak tangannya, karena berusaha merebut pisau dari tersangka.

Akibat perbuatannya, Imam harus meringkuk di dalam tahanan Polsek Bululawang, sejak Kamis malam (31/5). Ia yang sempat kabur, ditangkap di rumahnya Desa Kidangbang, Wajak.

“Ketika kami amankan, tersangka sedang menonton televisi di rumahnya. Dia mengakui semua perbuatannya,” ungkap Kanitreskrim Polsek Bululawang, Iptu Ronny Marghas.

Diperoleh keterangan, hubungan antara korban dan tersangka ini sebetulnya teman. Mereka saling kenal karena sebelumnya sama-sama pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Lowokwaru Malang. Tersangka Imam, saat itu menjalani hukuman karena pencurian sapi.

Meskipun sama-sama ditahan, namun Didik bebas lebih awal. Beberapa bulan kemudian baru tersangka Imam yang bebas. Ketika baru keluar itu, Imam mendapat pengaduan dari istrinya kalau sering digoda oleh korban.

Tersangka juga mendapat pengaduan sama dari teman-temannya. Mendengar itu, tersangka langsung naik pitam. Ia menyimpan dendam dan terus mencari keberadaan Didik Suryanto.

Akhirnya pada Selasa siang (29/5) lalu, Imam bertemu korban. Imam menghadang korban ketika melintas di Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang.

Selanjutnya Imam mengeluarkan pisau dan langsung ditusukkan ke arah tubuh korban. Melihat serangan mendadak itu, korban berusaha menghindar. Korban menangkis dan merebut pisau dari tangan tersangka. Begitu pisau berhasil direbut, tersangka langsung kabur.

Korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Bululawang. Berdasarkan laporan itulah, petugas langsung mencari keberadaan tersangka dan berhasil menangkapnya pada Jumat (1/6) dini hari kemarin.

“Alasan tersangka karena cemburu istrinya digoda oleh korban,” jelas mantan Kanitreskrim Polsek Pakis ini.(*)

 

 

 

 

Sumber : POJOKSATU.id