Setelah Perak, Putra Concong Ini Berhasil Sumbangkan Emas untuk Riau di Papernas XVI Papua


Loading...

PAPUA, Medialokal.co - Perlahan namun pasti, atlet National Paralympic Comitee (NPC) asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) untuk Provinsi Riau berhasil mendulang medali emas di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.

Setelah sebelumnya mempersembahkan medali perak, giliran medali emas kembali dipersembahkan oleh Andika yang turun dalam nomor Renang Gaya Dada 50 M S8 menoreh waktu 39.06 detik.

Medali emas yang diraih oleh Andika merupakan medali pertama yang dipersembahkan oleh atlet asal Inhil untuk Riau pada Peparnas XVI Papua 2021.

“Alhamdulillah atlet Kabupaten Inhil turut serta menyumbangkan medali emas untuk Riau di Peparnas Papua 2021. Mudah-mudahan atlet Inhil bisa terus berkontribusi untuk Riau,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Inhil, Junaidi Ismail, Kamis (11/11/2021).

Dikatakannya lagi, hingga saat ini atlet NPC Inhil sudah memberikan kontribusi 1 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu bagi kontingen Riau dalam Peparnas XVI di Papua.

Sementara itu, Selamet Prabowo Ketua National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengatakan bahwa, Keberhasilan Andika dalam mempersembahkan medali perak dan emas tidak terlepas dari dukungan keluarga dan doa masyarakat Inhil serta Riau.

"Sebelumnya perak di Nomor Renang Gaya Bebas 100 Meter kelas S8 Andika mendapatkan medali perak, dan alhamdulillah di nomor Renang Gaya Dada 50 M S8 menoreh waktu 39.06 detik Andika berhasil mendapatkan Emas,"ungkap Selamet.

Diketahui sebelumnya, Andika mendapatkan medali perak turun dalam nomor Renang Gaya Bebas 100 Meter Kelas S8, pada Senin 08/11/2021 yang lalu, berasal dari Kecamatan Concong, Andika menorekan waktu 1:25.84 menit sehingga berhak mendapatkan medali perak. 

Andika merupakat Atlet yang berasal dari Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang telah berusia 19 Tahun, Ayahnya bernama Bujang, dan Ibunya bernama Ilon. 

Peparnas Papua diikuti oleh 1.985 atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi yang akan berupaya mencetak sejarah sebagai yang terbaik.

Mereka akan berlomba untuk menyumbangkan keping medali bagi kontingen masing-masing
pada Peparnas ke-16 yang digelar pada 6-13 November. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]