Karena Lonjakan Covid-19, Sejumlah Rumah Sakit di Inggris Kekurangan Tenaga Kesehatan


Loading...

MEDIALOKAL.CO -- Sejumlah rumah sakit di Inggris, khususnya di London, sedang berjuang untuk mempertahankan jumlah pegawai karena banyak tenaga kesehatan yang harus diisolasi karena Covid-19, kata seorang dokter darurat senior, pada Kamis.

Karena lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron, Inggris pada Rabu mencatat kasus virus corona harian tertinggi sejak awal pandemi, mencapai 78.610 infeksi Covid yang dilaporkan.

“Masalah akut sebenarnya berkaitan dengan kepegawaian," jelas Presiden Royal College of Emergency Medicine dan seorang konsultan kedaruratan di London, Katherine Henderson, kepada BBC Radio.

“Bahkan jika kita belum melihat peningkatan besar dalam rawat inap, kita sudah melihat efeknya karena tidak memiliki staf untuk menjalankan shift dengan benar dan aman. Jadi kami khawatir pasien dirugikan karena kami tidak memiliki staf," lanjutnya, dikutip dari laman Al Arabiya, Jumat (17/12).

Loading...

Henderson mengatakan London sangat terdampak.

“Kami melihat mungkin sekitar 10 persen staf, yaitu dokter dan perawat, yang harus cuti.”

Awal pekan ini, sedikitnya satu orang di Inggris meninggal karena terinfeksi virus corona varian Omicron. Kasus kematian pertama karena varian baru ini diumumkan Perdana Menteri Boris Johnson.

PM Johnson menyampaikan, varian Omicron ini juga menyebabkan peningkatan rawat inap dan mendesak warga segera divaksinasi. Johnson menargetkan target baru agar semua populasi dewasa Inggris divaksinasi sampai akhir bulan ini.(*)

Sumber : http://merdeka.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]