MEDIALOKAL.CO -- Kaum LGBT yang sudah menunjukkan eksistensinya di depan umum membeberkan bahwa mereka di dukung oleh sistem makro yang membuka jalan bagi mereka. Dengan adanya isu yang menarik dengan hak asasi manusia, yang merupakan kodrat manusia yang sesungguhnya.

Terkait LGBT, ada banyak istilah mengenai masalah seksual ini mulai dari pemahaman umum berupa homoseksual. Homoseksual merupakan orang yang lebih menyukai sesama jenis dari pada pasangan seksual. Kemudian Oetomo merupakan orientasi atau pilihan seksual sebagai seseorang yang ketertarikan emosional dan seksualnta terhadap sesama jenis.

Dapat kita tarik kesimpulannya bahwa homoseksual merupakan sebuah orientasi dari seseorang yang ditujukan pada individu dengan jelas kelamin yang sama.

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan sebuah virus yang menyebabkan lemahnya sistem kekebalan tubuh sehingga dapat berakibatkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). AIDS adalah penyakit kekebalan yang melemah sehingga manifestasi klinis sering muncul sebagai infeksi sekunder kanker. Penyakit ini yang menakutkan khalayak krna penyakit ini bisa menular dan tidak ada pengobatan untuk mengobati penyakit tersebut sehingga orang memiliki stigma terhadap nya.

Ada faktor resiko yang terjadi pada penyakit AIDS/HIV berupa perilaku seksual yang menyimpang, Gonta ganti pasangan. Kemudian kelompok resiko yang tinggi sudah termasuk dalam kategori umum yang biasa di sebut dengan LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender).

Ada berbagai tipe kepribadian dan kesehatan mental pada individu yang berisiko tinggi HIV/AIDS adalah LGBT dan transgender, terapis juga dapat membantu dan menentukan cara terbaik dalam meningkatkan kualitas hidup secara fisik dan psikologis.(*)

Artikel
Penulis : Sindi Kurnia Marsita
Mahasiswi BKI UIN Suska Riau