INHU, Medialokal.co - Sejumlah kalangan menyesakkan adanya mantan anggota DPRD Indragiri hulu (Inhu)-Riau, atas nama Marlius melakukan aksi demonstrasi ke kantor Kejaksaan Inhu dan ke Bupati Inhu, demonstrasi tersebut dilakukan mantan legislatif dari partai Gerindra itu bersama puluhan orang untuk menuntut perkebunan kelapa sawit PT Sinar Widita Parmata yang beroperasional di Kecamatan Pasirpenyu.

Seperti yang disampaikan tokoh masyarakat Inhu, Ali Manto kepada wartawan Sabtu (3/6/2023), banyak pihak mempertanyakan kehadiran mantan anggota DPRD Inhu dari partai Gerindra atas nama Marlius ikut orasi dalam menuntut perkebunan PT SWP mengembalikan lahan kepada masyarakat, dan dirinya ikut prihatin.

"Menyampaikan pendapat di muka umum memang dilindungi undang undang, tapi ini aneh dan saya prihatin dengan kawan saya, masalah PT SWP ini sudah lama terjadi, ketika yang orasi menjadi anggota DPRD kok tak ikut menyelesaikan masalah lahan masyarakat dengan PT SWP, kemana pak Marlius selama 5 tahun jadi anggota dewan di Inhu," kata Ali Manto penuh tanda tanya.

Mantan anggota DPRD Inhu yang mendaftar jadi caleg tiba tiba tampil aktif dalam memperjuangkan tanah tanah sengketa di Inhu, memang tidak melanggar aturan, tapi kita kasian dengan yang bersangkutan dibahas masyarakat.

"Kemarin ketika jadi anggota DPRD kemana aja, kok saat jadi Caleg tampil memukau menuntut pemerintah dan menuntut perusahan seperti itu, dulu rekan sejawat saya itu (Marlius,red) sama sama Caleg kami," kata Ali Manto.

Sebagai gambaran, mantan anggota DPRD Inhu Marlius yang juga sekretaris partai Gerindra Kabupaten Inhu turun melakukan demontrasi mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Indragiri Hulu Menggugat.

Aksinya di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Inhu dan Kantor Bupati Inhu terkait tuntutan masyarakat terhadap PT Sinar Widita Pamarta (SWP) pada Kamis 25 Mei 2023 kemarin.

Orasi yang di pimpin Marlius direktur eksekutif Aliansi Masyarakat Indragiri Hulu Menggugat dimulai dari depan kantor Kejaksaan Negeri Inhu. **