ROHIL.MEDIALOKAL.CO - Ketua TP PKK Rokan HIlir (Rohil) Hj Basyariah dan jajaran pengurus mengikuti rangkaian kegiatan dari kunjungan kerja Ketua TP PKK Riau Hj Henny Sasmita ke Bagansiapiapi.

Salah satu kegiatan adalah overview advokasi dan sosialisasi program imunisasi Zero Dose, dari perwakilan TP Pusat, yang disampaikan oleh Ketua Bidang IV TP PKK Pusat, Nana Safriati Syafrizal, di Gedung Pertemuan H Misran Rais di Bagansiapiapi, Sabtu (19/7/2025). 

"Kegiatan imunisasi zero dose sebagai upaya untuk penurunan angka-anak yang belum mendapatkan imunisasi," kata Nana Safriati. 

Pada kegiatan terangnya disampaikan khususnya kepada setiap kader PKK se-Rohil, perangkat pemerintahan daerah terkait, maupun tenaga kesehatan, agar memahami bagaimana advokasi yang tepat dalam menyukseskan aksi Intervensi Zero Dose (IZD). 

"Sangat penting kita bersama-sama menyukseskan tercapainya untuk penurunan angka zero dose ini sehingga anak-anak kita yang tadinya belum mendapatkan imunisasi bisa mendapatkan imunisasi dengan sesegera mungkin, sehingga target pemerintah untuk 2045 generasi emas Indonesia bisa tercapai mudah-mudahan saja," katanya. 

Setelah kegiatan advokasi dan sosialisasi untuk selanjutnya terang Nana adalah tahapan kejar imunisasi, maka bagi anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi akan diarahkan untuk bersama-sama dengan tim penggerak PKK bersama dengan petugas Puskesmas, tenaga kesehatan mengarahkan agar mereka mengunjungi berbagai macam Posyandu yang dibuka secara rutin.

Selain itu juga diarahkan untuk lebih banyak lagi keberadaan tempat-tempat untuk anak-anak agar bisa mendapatkan imunisasi dengan mudah.

"Dan apabila hal ini juga sudah dilakukan dan masih kurang target cakupan maka langkah terakhir adalah perlu dilakukan imunisasi kejar tim-tim ini nanti akan mengetuk rumah tangga untuk bisa memastikan imunisasi bagi anak-anak, karena ini memang sangat penting sekali untuk mencegah anak-anak kita terkena penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi," katanya.

Untuk di Riau terangnya, jumlah anak-anak yang menjadi sasaran imuniasi mencapai angka 11.000 lebih. 

"Jumlahnya sangat besar, ini tentunya membutuhkan perhatian kita bersama, makanya perlu untuk menggandeng semua stakeholder, bersama-sama turun ke lapangan mensukseskan kegiatan ini," katanya. 

Sedangkan untuk di Rohil disebut lebih dari 3000 anak-anak yang perlu mendapatkan imunisasi. "Jadi ini tentunya butuh langkah serius kita bersama," kata Nana Safriati. 

Acara diwarnai dengan penandatangan bersama sebagai wujud dukungan terhadap aksi imunisasi bagi anak-anak di Rohil. Langkah itu diharapkan akan memperluas cakupan imunisasi bagi anak-anak sehingga akan mendapatkan kesehatan dan daya tahan tubuh yang baik dibandingkan jika tidak mendapatkan imunisasi.(*)