Medialokal.co - Ruslan Sani (43) tewas di tangan penumpangnya sendiri, Samudra alias Iwan (40) dan juga Sulaiman (37).

Dikutip dari Kompas.com, jasad Ruslan kemudian dibuang di sekitaran Kompleks Perumahan Griya Asri Kelurahan Pulokarto, Kecamatan Gandus Palembang oleh kedua pelaku.

Pelaku Iwan diketahui sudah sejak lama mengincar korban.

Iwan mengaku menyimpan dendam pada sang sopir taksi online tersebut lantaran pernah menabrak keponakannya saat jalan kaki di Flyover Jakabaring, beberapa waktu lalu.

Dari hasil penyelidikan kepolisian, Iwan dan seorang pelaku lain memang sengaja mengincar korban dengan memesan taksi online.

Hampir 20 kali membatalkan pesanan dan mencoba berkali-kali hingga pindah lokasi, pesanan taksi online akhirnya diterima oleh Ruslan.

Ia menumpang mobil korban dari Jalan Kolonel Atmo menuju ke Kompleks Perum Griya Asri, Palembang.

Saat itu, Iwan diketahui duduk di kursi depan penumpang dan pelaku Sulaiman duduk di kursi belakang kemudi.

Di tengah jalan, Iwan sempat menanyakan pada Ruslan soal pertanggungjawabannya telah menabrak keponakannya.

Namun dari pengakuan Iwan, Ruslan justru emosi.

Hal itu yang kemudian membuat pelaku kalap mata dan nekat menjerat leher korban.

Ruslan juga diketahui sempat melawan dan mengambil pisau untuk mempertahankan diri.

Nahas, pisau tersebut berhasil direbut pelaku dan kemudian ditusukkan ke arah korban.

Korban kemudian menderita 13 luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya.

Sumber : tribun-video.com
https://video.tribunnews.com/amp/view/113646/dendam-ponakan-ditabrak-lari-paman-incar-dan-pura-pura-jadi-penumpang-lalu-bunuh-sopir-taksi-online