INHU Medialokal.co - Peristiwa rusaknya sejumlah keramik bangunan pasar Pekanheran di Kecamatan Rengatbarat Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) Riau, diduga akibat hempasan benda berat milik pedagang, selain itu ada keramik dibagian los pasar tersebut pecah juga diduga akibat hempasan benda tumpul, yang mengakibatkan sejumlah keramik pecah.

Demikian dikatakan Kepala Bidang pengelolaan pasar Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kabupaten Inhu, Ariefwan SSos MSi kepada wartawan Jumat (14/2/2020) di Pematangreba. "Karena bangunan pasar Pekanheran masih masa perwatan, maka pihak rekanan melakukan perbaikan atas kerusakan keramik di bangunan pasar Pekanheran tersebut," kata Arif.

Selain pihak ketiga (rekanan,red) melakukan perbaikan atas kerusakan kramik di bangunan pasar Pekanheran lokasi los ikan Jumat (14/2/2020) tersebut, petugas Disperindag juga melakukan pengawasan langsung atas kegiatan perbaikan sejumlah keramik bangunan pasar yang di perbaiki oleh pihak rekanan. 

"Senin Senin 17 Februari 2020 nanti kita akan awasi pekerjaan perbaikan dibagian lantai keramik yang pecah itu, kalau sekarang belum bisa sebab, hari minggu aktifitas pasar pekanheran, sekarang baru perbaikan keramik los pasar ikanya" ujar Arief seraya menjelaskan masa perawatan oleh rekanan selama 6 bulan untuk bangunan pasar Pekanheran.

Menurutnya, kalau dipaksakan dikerjakan perbaikan keramik lantai pasar Pekanheran dikerjakan hari ini atau hari Sabtu, takutnya keramik lantai tersebut pecah lagi, sebab keramik baru dipasang. 

"Waktu turun ke lokasi kami juga sudah membuat kesepakatan, bersama pengurus pasar dan pemuda setempat untuk menjaga Pasar Rakyat Pekan Heran, untuk tidak boleh lagi motor dan gerobak barang naik ke dalam pasar demi menjaga fasilitas bagunan pasar," jelas Arifwan. 

Menurutnya, keramik lantai dan meja los ikan yang pecah bisa jadi akibat pristiwa pasar, seperti kenak benda tumpul dan benda keras pada bagian keramik, dan akibat motor dan Gerobak barang masuk kedalam pasar, hal ini dilihat dari aktivitas pasar rakyat pekan heran yang ramai dikunjungi masayarak dari berbagai Desa. 

Sebagai gambaran, pembangunan gedung Pasar Pekanheran di Desa Pekanheran Kecamatan Rengatbarat, menelan anggaran lebih dari Rp4 milyar dengan luas bangunan sekitar 40 m x 40 meter persegi tersebut sudah diresmikan oleh Bupati Indragiri hulu (Inhu) Yopi Arianto pada Rabu (29/1/2020)belum lama ini ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti.

Semantara itu, ketua komisi II DPRD Inhu Dodi Irawan SHi dimintai tanggapan Jumat (14/2/2020) terkait kondisi pasar Pekanheran yang baru dibangun dan terdapat lantai keramiknya pecah belum melakukan peninjauan dilapangan, atas kondisi tersebut. 

"Saya lagi di Pekanbaru mengikuti sekolah legislator Partai Kebangkitan Bangsa, nanti saat pulang pendidikan legislator saya cek kelapangan," kata Dodi politisi PKB Inhu tersebut. (*)