INHIL, Medialokal.co - Selain dengan kesenian Tari khas Banjar, Tari Kreasi Tapung Tawar dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), wilayah Kandangan  kabupaten Hulu Sungai Selatan, Andes Madihin juga mulai merangkul putra-putri kabupaten Indragiri Hilir sebagai generasi penerus kesenian Madihin.

Ia mengajak serta memberikan pembinaan kepada para generasi muda Banjar di kabupaten Indragiri Hilir untuk menjadi generasi penerus sekaligus seniman Madihin.

"Bisa kita lihat sekarang, banyak kawula muda saat ini terpengaruh terhadap budaya luar. Melalui kesenian ini, Madihin khususnya, saya mengajak para generasi pemuda dan pemudi Banjar agar selalu mencintai dan melestarikan budaya Banjar di kabupaten Indragiri Hilir," tutur pria dengan nama asli Fahriandes ini, Senin (26/10/2020).

Dijelaskan Andes, Madihin merupakan suatu kesenian daerah dari Kalimantan Selatan. Dilihat di era sekarang ini, kesenian Madihin 'hampir' jarang tergaung di telinga. Di dalam  pertunjukan madihin terdapat suatu pesan yang ingin disampaikan oleh pemadihin berupa pesan-pesan tertentu.

"Madihin adalah seni khas asli suku Banjar yang biasanya digunakan sebagai media hiburan, tapi selain itu juga madihin sering kali berisi nasihat-nasihat atau ada beberapa kalimat yang mengarah pada sindiran melalui syair-syairnya," terang Andes.

Fahriandes berharap agar kegiatan-kegiatan yang bernilai positif seperti ini dapat  dilaksanakan dan dilestarikan secara berkesinambungan, sebab dalam menyampaikan nilai-nilai dan pesan tidak hanya terbatas pada pendidikan formal.

“Lewat kesenian tradisional madihin kita dapat menyampaikan pesan-pesan moral, pendidikan, agama, bahkan pesan-pesan untuk kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkasnya.