MEDIALOKAL.CO - Diduga ingin hindari razia satpol PP, seorang perempuan nekat melompat dari lantai 4 hotel Borneo Jl HOS Cokroaminoto Pontianak pada Jumat 25 Desember 2020 tengah malam.

Diketahui Pemerintah Kota Pontianak menggelar razia di sejumlah hotel di kota Pontianak yang dipimpin Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan yang di mulai pukul 23.00 WIB.

Pemkot Pontianak dalam razia prostitusi anak ini mengandeng sejumlah pihak terkait baik dari kepolisian dan TNI.

Namun saat tim gabungan Satpol PP, Polri dan TNI ini tiba di hotel Borneo di Jl HOS Cokroaminoto Pontianak Kota dikagetkan adanya informasi aksi nekat dari seorang perempuan yang terjun dari lantai 4.

Dilansir dari TribunPontianak.co.id, wanita ini hanya mengenakan celana dan terjatuh ke dalam lumpur berada di sekitar hotel.

Setelah berhasil di evakuasi oleh tim gabungan, akhirnya perempuan yang belum di ketahui namanya tersebut selamat, namun menderita sejumlah luka dibagian tubuhnya.

Dari razia yang sudah dilakukan, Bahasan menjelaskan inspeksi ini dilakukan untuk menguak fakta yang sebenarnya di lapangan.

"Razia di hotel ini, tidak ditemukan anak-anak dibawah umur yang terjaring. Menurut feeling kami, mungkin saja razia ini sepertinya sudah diketahui dan informasinya bocor saat kami datang. Bisa saja informasi ini diketahui karena ini era digital penyebaran informasi begitu cepat. Bisa diperkirakan bahwa informasi ini bocor," tutur Bahasan.

Ia mengatakan saat razia dilakukan  ada yang melompat untuk menghindari razia itupun pihaknya belum mengetuk pintu sudah ada kejadian tersebut.

"Mungkin faktor ketakutan, panik, dan lain sebagainya karena mereka itu merupakan pasangan gelap yang satu sudah punya suami satunya sudah punya istri," pungkasnya. (*)

Sumber: tribunpontianak.co.id