MEDIALOKAL.CO, JAKARTA -- Film Kukira Kau Rumah terus mencatat rekor sebagai tontonan film di bioskop selama masa pandemi. Baru empat hari tayang, tiket film ini sudah terjual sebanyak 673.578 lembar karcis. Sutradara film ini, Umay Shahab, membagikan kabar yang menyenangkan ini di halaman Instagramnya, Senin pagi, 7 Februari 2022.

"'Mari kita buat dunia yang baru, hanya tentang kamu dan aku,' - Pram dan Kala. Terima kasih semuanya," tulis Umay Shahab pada keterangan unggahannya. 

Dua jam kemudian, rekor penonton di masa pandemi ini juga diunggah oleh produser sekaligus pemeran utama film ini, Prilly Latuconsina di halaman Instagramnya. "Dalam 4 hari, 673.578 orang sudah menonton Kukira Kau Rumah! Terima kasih ya semuanya. Gak tahu mau ngomong apa lagi. I love you all. Untuk kamu yang belum menyaksikan kisah Niskala dan Pram, yuk nonton ke bioskop hari ini," tulisnya pada keterangan foto poster film disertai keterangan jumlah penonton di bioskop dalam empat hari penayangan.

Kukira Kau Rumah merupakan debut Umay Shahab sebagai sutradara. Film ini juga menjadi debut Prilly Latuconsina sebagai produser. Kedua sahabat ini dikenal sebagai aktor dan aktris film dan sinetron.

Dalam debut karier mereka, apresiasi penonton yang luar biasa dengan ramai-ramai mendatangi bioskop untuk menonton film itu lalu membicarakan di media sosial amat membanggakan keduanya, yang masih berusia 20an tahun. Prilly Latuconsina tahun ini genap berusia 26 tahun, adapun Umay Shahab baru berusia 21 tahun pada 16 Februari mendatang.

Kukira Kau Rumah sangat berpotensi menyalip jumlah penonton film Makmum 2. Film Makmum 2 yang dibintangi Titi Kamal tercatat di Rekor MURI sebagai film pertama yang mencapai satu juta penonton di masa pandemi dan film Indonesia terlaris di 2021. Dalam 15 hari tayang di bioskop, film ini sudah menjual 1.057.149 lembar karcis. 

Kukira Kau Rumah bercerita tentang Niskala (Prilly Latuconsina), pengidap bipolar yang diam-diam kuliah untuk membuktikan kepada ayahnya bahwa ia juga bisa berprestasi. Kehidupan Niskala berubah setelah bertemu dengan Pram (Jourdy Pranata), seorang musisi yang merasa kesepian setelah ayahnya meninggal dan sang ibu sibuk bekerja. Keduanya semakin dekat dan sampai akhirnya Pram tahu kondisi Niskala hingga muncul konflik dengan ayah Niskala.(*)

Sumber : http://tempo.co