Inhu, Medialokal.co - Silaturahmi yang dikemas dalam acara balik kampung bersama oleh Ikatan Keluarga Baturijal (IKB) Nusantara dan halal bi halal IKB Nusantara dengan masyarakat kampung Kenegerian Baturijal mencakup wilayah Desa Baturijal barat, Desa Baturijal hulu dan Kelurahan baturijal hilir menimbulkan tiga gagasan rencana pembangunan di Kenegerian Baturijal.

Pertemuan IKB Nusantara dengan masyarakat Kenegerian Baturijal Sabtu (7/5/2022) kemarin di Kelurahan Baturijal hilir menggunakan Aula SMP Negeri 2 Pernap tersebut dilaksanakan kerjasama IKB Kuansing dengan Ikatan Mahasiswa Baturijal (IMB) Kabupaten Indragiri hulu (Inhu)-Riau.

Silaturahmi halal bi halal masyarakat kenegerian Baturijal dengan masyarakat Baturijal perantauan yang disebut dengan IKB Nusantara tersebut dihadiri ketua DPRD Inhu Elda Suhanura SH MH, ketua komisi II DPRD Inhu Dodi Irawan SHi, ketua IKB Pekanbaru  Adrirespen (Mantan kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan terpadu Kabupaten Inhu, ketua IKB Kota Batam Jhon Arizal (Jon Kanada atau alumni universitas di Kanada) mantan pejabat di Provinsi Kepri dan terakhir menjabat sebagai wakil ketua Otoritas Kota Batam, ketua IKB Inhil Syahrul Lazim, ketua IKB Kuansing.

Hadir juga ketua IKB Rengat H Arfan Saleh, ketua IKB Rohul, Agen cs, selain tampak juga tokoh masyarakat asal Baturijal Arman Zaini, Heppy Puddin, ketua IKB Kenegerian Baturijal Azwarno, dihadiri juga Kades Baturijal hulu Junaidi, Lurah Baturijal hilir Mulyadi, dan Sekdes Baturijal barat Indra Maspar serta menghadirkan penceramah kebanggaan masyarakat Riau Ust DR H Maghfirah MA yang berprofesi sebagai Dosen yang juga Qori Kebanggan Kenegerian Baturijal yang sudah menasional  menetap di Pekanbaru.

Temu ramah sesama keluarga Kenegerian Baturijal (IKB Nusantara dari perantauan dengan masyarakat Kenegerian Baturijal Tempatan) Bertujuan untuk mempererat rasa kekeluargaan menjalin silaturahmi, dalam pertemuan itu gagasan yang diusulkan ketua komisi II DPRD Inhu Dodi Irawan disambut baik oleh masyarakat IKB Nusantara dan masyarakat Kenegerian Baturijal.

Pertama diskusi rencana pembangunan masjid islamic canter Kenegerian Baturijal dengan narasumber Dodi Irawan politisi yang dikenal gemar berpuisi dalam menyuarakan aspirasi masyarakat Inhu, sedangkan tiga rencana pembangunan bertahap yang disetujui dengan respon baik oleh IKB Nusantara dan masyarakat Kenegerian Baturijal pertama, pembangunan pondok pesantren di samping lapangan bola kaki Kenegerian Baturijal yang berada di perbatasan Baturijal hulu dengan Baturijal barat.

Rencana kedua yang disampaikan Dodi Irawan adalah pembangunan pondok Qur'an di Pulau Jambu seberang masjid Raya Baturijal dan ketiga adalah pembangunan Madrasah Ibtidaiyah di jalan Dwi Marta. 

"Respon positif dan dukungan dari IKB Nusantara dan masyarakat Kenegerian Baturijal atas tiga rencana pembangunan yang dilakukan secara bertahap akan segera dilaksanakan namun, kegiatan tersebut dilakukan secara bertahap dan mematangkan kembali rencana tersebut untuk dilaksanakan," kata Dodi Irawan yang ketua DPC PKB Kabupaten Inhu.

Ketu fraksi PKB DPRD Inhu ini juga menyampaikan, dari ketiga usulan tersebut, sudah dimulai progres pembangunan akses jalannya yang berada di perbatasan Baturijal barat dengan batu Rijalhulu. "Pembangunan ini menjadi tanggung jawab bersama masyarakat Baturijal tempatan dan masyarakat Baturijal di perantauan atau IKB Nusantara dan kaum muslimin, Insyaallah. Dalam waktu dekat kita buat desainnya, tanpa menghilangkan lapangan bola kaki," kata Dodi Irawan dalam penjelasannya.

Dalam acara halal bihalal masyarakat Kenegerian Baturijal dengan IKB dari perantauan terlihat inten pembahasan rencana pembangunan pondok pesantren di Kenegerian Baturijal. "Tiga rencana itu merupakan menjadi kesepakatan dalam pertemuan halal bihalal dan akan dibangun bertahap," kata Dodi penulis puisi Misteri Gerbang Pontong ini. **(Rls)