ROHIL, MEDIALOKAL.CO -- Seorang pria bernama Amirullah Harefa alias Meri (50) warga Dusun Bakti Jaya Kepenghuluan Bakti Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir ini ditemukan mengapung tak bernyawa di sungai yang terletak di Dusun Sungai Daun Kepenghuluan Bakti Makmur Kecamatan Bagan Sinembah dan merupakan perbatasan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dengan Riau.

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh seorang pemanen kelapa sawit pada Jumat (17/2/2023) sekira pukul 11.30 WIB dan melaporkan kepada pihak Polsek Bagan Sinembah atas penemuan mayat tersebut.

Lalu Pihak kepolisian Polsek Bagan Sinembah bersama tim medis Puskesmas Bagan Batu langsung menuju lokasi dan membawa korban untuk divisum.

Berdasarkan data yang dihimpun awak media di lapangan, Korban terakhir diketahui pada Selasa (13/2/2023) malam mencari berondolan di kebun warga bersama rekannya, Putra dan Iman di wilayah tersebut.

Dari keterangan anak korban, Aldian Sahputra Harefa (19) keesokan harinya dia mencari tahu keberadaan ayahnya dan menanyakan kepada seseorang yang bernama Putra tentang keberadaan apakah mengetahui ayahnya.

Namun pada saat itu, Putra tidak mengaku tahu keberadaan ayahnya. Namun pada Kamis (15/2/2023) malam Putra ditanyai oleh abangnya Aldian yang bernama Ferry dan mengaku bahwa pada malam itu bersama ayahnya mencari berondolan di salah satu kebun warga.

"Waktu ditanya abangku, dia ini ngaku malam itu bersama bapak dan ketahuan oleh centeng (tenaga keamanan, red) dan pada malam itu mereka berpisah untuk melarikan diri," ungkapnya saat ikut ke Puskesmas Bagan Batu untuk dilakukan visum.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lantaran masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi. Jasad korban juga sudah dilakukan otopsi dan masih menunggu hasil uji laboratorium forensik RS Bhayangkara Polda Riau.

"Masih kita periksa saksi-saksi sembari menunggu hasil otopsi," kata Kanit Reskrim Polsek Bagan Sinembah IPTU Ferlanda Oktora S.Tr.K, SIK saat dikonfirmasi, Sabtu (17/2/2023).

Laporan : Riski