BENGKALIS, (MEDIALOKAL.CO) – Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis mengelar kegiatan workshop keselamatan pasien bagi petugas puskesmas se-kabupaten Bengkalis. diaula hotel marina senin (22/05/2023).

Kegiatan ini diikuti sebanyak 38 orang peserta yang terdiri dari 19 puskesmas yang ada kabupaten Bengkalis, sebagai narasumber hadir dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Peserta Kegiatan Workshop dari Puskemas se-kabupaten Bengkalis

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr. Recky Khairunnas, melalui Sub Koordinator Kesehatan Primer dan Penunjang Dona Riska Madyanti, SKM., MKM mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan puskesmas melalui suatu system yang ada,  bagaimana memahami akan pentingnya membuat pasien menjadi lebih aman.

“Workshop keselamatan pasien ini merupakan salah satu workshop yang kita buat untuk dalam rangka mendukung agreditasi ditahun 2023, pada tahun ini ada 8 puskesmas yang akan terakreditasi , salah satu workshop nya itu adalah keselamatan pasien.” Kata Dona Riska Madyanti kepada wartawan.

Peserta saat mendengar materi yang disampaikan narasumber

Kemudian Dona Riska Madyanti, SKM., MKM juga menjelaskan terkait tujuan keselamatan pasien.

“Tujuan keselamatan pasien memberikan pengetahuan kepada petugas puskesmas untuk melakukan serangkaian kegiatan agar pasiennya merasa nyaman dan petugasnya merasa terselamatkan.

“Untuk peserta adalah petugas puskesmas yang ada di kabupaten Bengkalis, setiap puskesmas mengirimkan 2 orang petugasnya, dari 19 puskesmas total kesuruhan adalah 38 orang. kemudian untuk narasumber kita hadirkan dari dinas kesehatan provinsi Riau, dr Gigi Ari dan dr Zuhainah.” Jelas Dona

Narasumber dr Zuhainah menyampaikan materi kepada peserta

Ia juga berharap agar petugas yang mengikuti workshop dapat memanfaatkan ilmu yang didapat dari kegiatan tersebut.

“Setelah mengikuti workshop ini diharapkan dapat nanti petugas kesehatan bisa mengaplikasikan ilmunya itu dipuskesmas, jadi bagaimana cara cuci tangan pakai sabun, kemudian nanti bagaimana menghadapi pasien menggunakan masker, misalnya tidak meletakkan barang-barang yang berbahaya dijalan masuk puskesmas, ketika semua itu diimplentasikan di puskemas tentu hasilnya pasien selamat dan petugas juga selamat.

“Kemudian nanti setelah mengikuti kegiatan ini ketika petugas kembali ketempat tugasnya masing-masing tolong sosialisasikan ini, yang pertama itu kepada kawan-kawan dipuskesmas, yang kedua adalah kepada masyarakat, dan juga kepada pasien yang berkunjung kepuskesmas.***