TEMBILAHAN, Medialokal.co - Kebakaran Hutan dan Lahan yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) masih belum teratasi hingga saat ini. Bahkan Kabut asap di Inhil semakin hari semakin kuat menyelimuti langit Inhil.

Merespons peristiwa ini, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0314/Inhil, Letkol Inf Andrian Siregar, S. I. P memerintahkan Pasi ops Kodim 0314/Inhil agar mengintruksikan kepada seluruh anggota Makodim 0314/Inhil untuk meninggalkan sementara segala kegiatan dan aktivitasnya lalu segera menuju titik karhutla untuk membantu pemadaman yang dilakukan Tim-tim dari Koramil dan BPBD yang sudah berada di TKP.

Tidak mau tinggal diam, Kasdim 0314/Inhil pun terjun langsung kelokasi pemadaman bersama Pasi ops dan pasi log Kodim 0314/Inhil besibaku bersama beberapa anggota Koramil dan BPBD serta dibantu beberapa orang Karyawan PT SKGM.

Pasukan bantuan dari Makodim 0314/Inhil yang di kerahkan di bagi menjadi 2 kelompok, yaitu 1 kelompok di kerahkan ke daerah sebatu Batangtuaka di bawah pimpinan Kapten Inf Zainuar S.

Sedangkan kelompok 2 dikerahkan ke daerah Tempuling langsung di bawah pimpinan Kasdim 0314/Inhil.

Menurut Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Andrian Siregar melalui Kasdim 0314/Inhil, hari ini akan di datangkan juga Pasukan dari Arhanud 13 untuk membantu memperkuat Pemadaman.

Selain itu,Dandim juga menjelaskan bahwa banyak kendala yang di hadapi para anggota dilapangan, seperti perlengkapan atau alat pemadam tidak memadai dgn dihadapkan titik api yang banyak dan luas. Meski anggota sudah banyak di terjunkan,namun kalau alat pemadamnya,menjadi sia sia.

Keduanya Tanah gambut yang kering dan yang menyebabkan timbulnya asap meskipun api sudah padam. Ditambah lokasi persediaan air sangat jauh dari titik api.

Dandim menegaskan, seluruh elemen masyarakat diajak turut berperan aktif menjaga dan memelihara kawasan Inhil agar dampak kebakaran tidak meluas. Selain itu, mengimbau warga untuk bersiaga dan siap untuk ikut digerakkan.

“Kami Sebar personel di tiap-tiap pos agar bila ada laporan maupun indikasi hotspot dapat segera diatasi dan dipadamkan, terutama di prioritaskan yang titik apinya banyak. Yaitu 1 kelompok/Tim ke Pangkalan 7 dan 1 kelompok ke Batangtuaka," ulasnya (adp)