MEDIALOKAL.CO – Pemerintah Kenya menerapkan larangan keluar rumah kepada warganya selama pandemi corona. Namun kebijakan itu juga disertai dengan insentif yang menjamin warganya tetap bisa makan selama lockdown.

Dikutip Pojoksatu.id dari The-star.co.ke, usulan senator Kenya, Gideon Moi untuk memberikan santunan kepada warga elama lockdown karena corona segera direalisasikan pemerintah.

Mereka akan membayar 2.000 Shilling Kenya (Rp300 ribu, Sh1 = Rp150) kepada 30 juta penduduk dewasa untuk memerangi dampak ekonomi dari virus corona.

Proposal radikal ini pertama kali dicetuskan seorang akademisi Amerika dan seorang analis Kenya muncul di Siasa hari ini (Halaman 10). Dan mendapat pertimbangan serius dari pemerintah.

Itu radikal karena egaliter. Setiap orang dewasa lajang Kenya akan mendapat Sh2.000 per bulan – dari sekelas Gideon Moi hingga penggembala di Mandera. Hal ini dimungkinkan karena hampir setiap warga Kenya memiliki ponsel dengan uang seluler atau Mpesa.

Ada beberapa program transfer tunai yang ada di Kenya untuk orang tua atau komunitas yang kurang beruntung tetapi ini memiliki ruang lingkup terbatas.

Transfer bulanan universal akan jauh lebih mudah untuk dikelola karena semua orang akan menerimanya tanpa diskriminasi.

Bagi kebanyakan orang Kenya, ini bisa membantu mereka selamat dari kuncian virus corona, terutama mereka yang bekerja di sektor informal.

Pemerintah telah mencoba untuk mengurangi dampak dari kuncian dengan mengurangi pajak perusahaan, PAYE dan PPN. Tetapi langkah-langkah ini hanya membantu perusahaan dan pekerja formal. Mereka tidak membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Transfer bulanan universal sebesar Sh2.000 akan menelan biaya sekitar Sh60 miliar (Rp9 triliun) per bulan. Bukan jumlah sedikit, tapi menjadi kontribusi nyata pemerintah kepada warga untuk bertahan hidup di tengah pandemi.

Sekadar diketahui, hingga Jumat (3/4/2020) siang ini, di Kenya tercatat 110 warganya positif corona. Tiga diantaranya meninggal dunia dan 4 sembuh.*

sumber :
https://pojoksatu.id/news/internasional/2020/04/03/selama-pandemi-corona-warga-kenya-dapat-transferan-rp300-ribu-per-bulan-dari-pemerintah/