SIAK - Sebagian besar pelanggaran protokol kesehatan dijumpai di tempat umum, Gabungan aparat TNI, Polri dan Satpol PP terus Berupaya Laksanakan penegakan disiplin di Pasar Raya Tradisional Belantik. 

Danramil 03/Siak Mayor Inf Suratno mejelasian mengingat sebagian besar pelanggaran protokol kesehatan ini sering dijumpai di tempat yang banyak masyarakat beraktifitas, seperti di pasar pasar tradisional yang ada di siak, oleh sebab itu gabungan tiga itu diantaranya TNI, Polri dan Satpol PP ditempatkan di pasar tradisional untuk mensosialisasikan dan menghimbau kepada pedagang pasar dan pembeli untuk gunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan pada saat masuk juga pada saat keluar Pasar belantik.  

"Pasar dan tempat keramaian yang akan menjadi sasaran kami. Sebenarnya sudah dilaksanakan selama diperlakukan PSBB, namun masih kita jumpai juga masyarakat yang tidak mengindahkan aturan tersebut oleh sebab itu kita bersama pihak Polri dan Pemda demi memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona, akan lebih kita perkuat lagi memberikan sosialisasi dan himbauan serta arahan, adapun untuk penguatan tersebut kita tempatkan anggota TNI, Polri dan Satpol PP di lokasi tersebut," kata Danramil, Senin, (15/6/2020).

Lanjut Komandan itu mengatakan, Sampai saat ini pasar rakyat ini dibagi dua ada tradisional dan ada yang modern, Jadi khususnya di pasar tradisional Raya Belantik ini yang paling banyak pelanggaran khususnya dalam hal pemakaian masker yang kemudian masalah menjaga jarak antara Penjual dengan pembeli serta pembeli dengan pembeli, Dalam kesempatan itu juga kita bersama Polsek Siak melaksanakan Sosialisasi serta Simulasi pelaksanaan jual beli dan membudayakan cuci tangan setelah memegang suatu barang.

"Dan kita juga menyampaikan dimana ada tempat keramaian dan disitu pula anggota kita melakukan pengetatan dalam rangka pendisiplinan terhadap masyarakat. Kita berharap kepada masyarakat, setiap keluar rumah harus memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak, semoga apa yang akan kita lakukan dan usaha ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai Covid 19 dan juga perlakuan disiplin dikehidupan masyarat juga budaya hidup bersih," jelasnya.(Info).