RENGAT, Medialokal.co - Kegiatan bermain layang layang memang sudah seperti rutinitas tahunan bagi masyarakat dan bahkan sudah menjadi sebuah budaya bagi masyarakat Riau, bahkan sebuah kreatifitas bagi para pelakunya.

Namun tentunya, saat bermain layang layang ada hal hal yang harus menjadi perhatian dan salah satunya disaat bermain layang layang di sekitar jaringan listrik yang bisa saja berakibat fatal.

Bermain layangan di dekat jaringan listrik PLN sangat berbahaya, bisa mengancam keselamatan jiwa dan mengganggu kontinuitas penyaluran listrik kepada masyarakat, karena ini merupakan salah satu penyebab utama putusnya aliran listrik ke tengah masyarakat.

PLN UP3 Rengat menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan instalasi jaringan listrik, khususnya di jaringan listrik dengan tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik PLN.
Agar pasokan energi listrik kepada pelanggan tetap aman dan terjaga.

“Kami sangat mengharapkan kerjasama dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan jaringan listrik kita, dengan tidak bermain layang-layang dekat jaringan listrik,” terang Manager PLN UP3 Rengat, Beny Indra Praja, Kamis (04/03/2021).

Bermain layang-layang diakuinya, sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat, namun sebaiknya dilaksanakan di area yang jauh dari jaringan listrik. 

“Ingat, agar tetap aman, bermainlah di tanah lapangan, jangan bermain dekat dengan jaringan listrik, karena bermain layang-layang memiliki risiko tinggi tersangkut pada jaringan listrik,” lanjut Beny.

Seperti halnya yang terjadi pada hari Rabu (03/03/2021), Layang-Layang tersangkut pada Jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah 20 kV, menyebabkan padamnya listrik di daerah Bukit Selasih, Pematang Jaya, Sei Kemiri, Tani Makmur, PT. Inecda dan Titian Tinggi. 

Akibat kejadian ini, tidak sedikit masyarakat yang terdampak padam.

“Sekali lagi, kami mengajak kepada masyarakat pelanggan setia PLN, mari kita jaga bersama jaringan listrik kita agar tetap aman dan handal, dengan tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik,” tutup Beny.

Maka dari itu, Beny juga berharap adanya dukungan dari masyarakat untuk peduli dan ambil bagian dalam menertibkan pemain layang-layang agar keberadaannya tidak lagi mengganggu kita semua khususnya jaringan listrik PLN.

Namun yang terpenting adalah kepedulian masyarakat khususnya penggemar layang-layang untuk tidak bermain dekat jaringan PLN, apalagi sampai menyentuh jaringan listrik karena hal ini juga dapat membahayakan jiwa mereka yang bermain.