INHIL, Medialokal.co - Di tengah kesibukan dinas yang begitu padat sebagai pimpinan anggota legislatif atau Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Dr.H.Ferryandi.ST.MT.MM menyempatkan diri untuk menghadiri peringatan Isra' Mi'raj Muhammad Saw 1442 Hijrah di Mesjid Jami' Al Wahab Desa Sencalang, Keritang, Inhil, Minggu (7/3/2021) pagi.

Tanpa disangka, Peringatan Isra' Mi'raj tersebut tampak sangat ramai dihadiri ratusan masyarakat setempat. Pasalnya kecintaan masyarakat terhadap baginda nabi Muhammad Saw tidak perlu diragukan lagi.

Pada kesempatan itu pula, Ketua DPRD Inhil dalam sambutannya mengucapkan apresiasi yang tinggi atas antusias masyarakat setempat yang telah meluangkan waktunya untuk bisa hadir bersama-sama dalam rangka menjemput berkah atas penyelenggaraan peringatan Isra' mi'raj 1442 hijriah.

"Alhamdulillah, saya bangga atas antusias masyarakat Desa Sencalang yang bisa hadir bersama-sama mengikuti peringatan Isra' Mi'raj 1442 hijriah. Ini merupakan bukti kecintaan kita kepada Baginda Rasulullah, semoga kita selalu dalam lindungannya," ujar Ketua DPRD Inhil mengawali sambutannya.

Selain itu ketua DPRD Inhil juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa kehadirannya pada peringatan Isra' Mi'raj di Desa Sencalang, Kecamatan Keritang, merupakan sejarah yang tidak akan bisa dia lupakan. 

"Seperti yang disampaikan Kepala Desa, ternyata sepanjang sejarah baru kali ini pimpinan DPRD Inhil sampai ke Desanya. Saya terbuka kepada siapa saja yang mengundang, kalau ada waktu luang insyaallah saya akan tetap hadir demi menyerap aspirasi yang dibutuhkan masyarakat Inhil," ungkap Ketua DPRD Inhil.

Terakhir, ketua DPRD Inhil mengajak masyarakat Desa Sencalang untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Tidak hanya itu, ketua DPRD Inhil juga meminta masyarakat yang sudah menjadi orang tua untuk terus mendidik anaknya dalam keagamaan yang rahmatanlillalamin.

"Di revolusi 4.0 digital yang canggih saat ini, mari didik anak kita agar menjadi anak yang sholeh dan soleha dan hindarkan mereka dari dampak negatif pengaruh digital. Seperti situs terlarang, dan konten yang tidak bermanfaat," tukasnya.