ROHIL, MEDIALOKAL.CO - Warga Simpang Tugu Kepenghuluan Tanjung Medan, Kecamatan Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir dihebohkan dengan adanya penemuan Bayi berjenis Kelamin laki - laki lengkap dengan ari - arinya.

Bayi laki - laki tersebut di temukan di teras rumah warga diduga dibuang oleh orang yang tidak dikenal, Bayi itu ditemukan pada Minggu (6/11/2022) sekira pukul 21.00 WIB malam kemarin.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto yang dikonfirmasi pada Senin (7/11/2022) melalui Kapolsek Pujud AKP Eduard Pardosi membenarkan adanya penemuan bayi tersebut.

"Kondisi Bayi pada waktu ditemukan berada di dalam sebuah ember warna hitam yang ditutup menggunakan kain Serbet (kain lap) dan Celana panjang yang ditinggalkan pada sebuah teras rumah warga," kata Eduard.

Dia menjelaskan, penemuan itu bermula pada saat itu, sekira pukul 21.00 WIB, warga bernama Ahmad Rian Rambe bersama temannya sedang bermain disekitar lokasi mendengar adanya suara bayi yang sedang menangis.

Ia dan temannya mencari asal suara yang ternyata bersumber dari sebuah ember hitam. Setelah dilihat, ternyata di dalam ember ada bayi yang ditutup menggunakan serbet sedang menangis.

Melihat itu, Ahmad Rian Rambe memberitahukan ibu-ibu yang berada di dekat lokasi dan membawa bayi tersebut ke rumah bidan Fitria Nugraha Yani untuk dilakukan pertolongan terhadap bayi tersebut.

"Saat ini kondisi Bayi dalam keadaan Sehat dengan berjenis kelamin laki-laki dan dilakukan perawatan sementara oleh warga, Ibu Sumini," terang Eduard.

Penemuan bayi itu ternyata sempat disiarkan langsung di sosial media Facebook oleh akun SG. Dari komentar dalam video itu, akun Arafah menyebutkan bahwa bayi itu diduga dibawa oleh sebuah mobil Toyota Avanza lengkap dengan Nopolnya.

Namun SG mengatakan dari informasi yang ia peroleh dari adiknya, mobil yang membawa adalah mobil Pajero.

Akun Arafah kembali menegaskan bahwa ia mengetahui itu lantaran terpuruk di seputaran Ujung Aspal di wilayah tersebut.

Dalam video itu juga terungkap ari-ari masih ada, sehingga warga membawa bayi itu ke tempat praktek Bidan untuk dilakukan pertolongan. (RISKI)