Ilustrasi

Loading...

MEDIALOKAL.CO -- Indonesia pada saat sekarang ini, LGBT (lesbian, gay, biseksual dan trans gender) semakin merajalela, para psikiater mengartikan bahwa homoseksual maupun heteroseksual merupakan sebuah penyakit mental dan kelainan mental.

Di Indonesia, tokoh pertama LGBT adalah Dede Oetomo yang lahir pada 06 Desember 1953 yang mana beliau seorang sosiologi dan juga sebagai aktivis LGBT Indonesia. Kemudian dia juga orang pertama yang memperkenalkan LGBT kepada adat istiadat masyarakat di Indonesia khusus nya pada era 4.0 yang mana LGBT sudah biasa di dengar di khalayak.

Permasalahan LGBT ini setiap daerah semakin tinggi apalagi di ibukota Pekanbaru yang sudah sangat marak-maraknya dengan LGBT bahkan sulit untuk diselesaikan.

Jadi dihimbau kepada masyarakat harus lebih waspada terhadap pergaulan bebas anak-anak zaman sekarang karena bisa menyebabkan sesuatu yang tidak kita inginkan. 

Loading...

Beberapa akibat buruk dari LGBT seperti:

1. Hubungan ini tidak direstui oleh pemerintah dan agama.
2. Beresiko yang dapat menyebabkan penyakit seksual.
3. Cenderung gonta-ganti pasangan.
4. Dijauhi oleh keluarga.
5. Rentan stres.
6. Gila akan kebutuhan materi.
7. Ruang lingkup pertemanan semakin sedikit.

Kemudian ada beberapa solusi terapi bagi kaum LGBT yang berupa:

1. Pendampingan dengan menggali penyebab awal sehingga pelaku memilih untuk homoseksual. Kemudian ketahuilah penyebabnya, maka psikologi yang akan memberikan dukungan demi mengubah pola pikir pelaku homoseksual menjadi heteroseksual.
2. Adanya kepastian hukum bagi pelaku homoseksual yang terciduk melakukan hubungan sesama jenis untuk melakukan kesempatan terapi orientasi seksual.
3. Dilihat dari agama Islam, sudah jelas secara teras mengancam perilaku homoseksual, karena perilaku ini dalam Islam sudah jelas bertolak belakang yang sudah dijelaskan sebagian ayat Al-Qur'an (QS. An-Naml:54-55).(*)

Artikel
Penulis :
Selvia Ramadani Mahasiswi BKI UIN Suska Riau






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]