PEKANBARU – Harga beras di Kota Pekanbaru yang naik pekan lalu, mulai mengalami penurunan memasuki awal pekan ini, Selasa 6 Oktober 2018.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, menuturkan cuaca buruk beberapa pekan terakhir memang mempengaruhi harga beras di Pekanbaru, namun tidak signifikan karena masih amannya stok beras.

Beras jenis belida, topi koki dan anak daro, tercatat jenis beras yang mengalami penurunan harga pada awal pekan ini.

"Harga beras sudah mulai turun rata-rata di kisaran Rp500 perkilogramnya dibandingkan harga pekan lalu," ujar Ingot kepada bertuahpos.com.

Selain harga beras, Ingot menuturkan, beberapa jenis gula yang dijual di Pekanbaru, pekan ini juga mengalami penurunan harga.

"Gula juga turun. Gula pasir turun Rp500 perkilogram. Gula merah turun Rp5.000 perkilogramnya," tuturnya.

Mulai turunnya harga beras dan gula pada awal pekan ini, juga dikatakan oleh pedagang beras di Pasar Panam, Riko.

"Minggu lalu harga beras anak daro bisa mencapai Rp14.500 perkilogramnya. Tapi sekarang sudah normal ke Rp14.000 perkilogramnya," terangnya.

Berikut daftar harga beras dan gula di Pekanbaru:

-Beras belida Rp12.000/kg

-Beras topi koki Rp12.000/kg

-Beras mundam/AD Rp14.000/kg

-Beras pandan wangi Rp15.000/kg

-Beras ramos Rp11.000/kg

-Gula pasir lokal Rp11.500/kg

-Gula merah Rp25.000/kg. (BPC)