MEDIALOKAL.CO - Sungguh tragis peristiwa  yang menimpa keluarga Ibu Rifna (31) yang beralamat di jalan Pelita 4 RT 07 RW 02 Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau pada hari Senin pagi, 13 Mei 2019 sekira pukul.05.00 Wib.

Yang mana selain mengalami tindak pidana pencurian dengan kekerasan oleh orang tak dikenal (OTK), Ibu Rifna juga harus kehilangan suaminya Salman (42), yang ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar tidurnya dengan sejumlah luka senjata tajam di sekujur tubuhnya.

Kapolres Bengkalis, AKBP Yusup Rahmanto Sik, dan melalui Kapolsek Mandau Kompol Ricky Ricardo Sik, membenarkan adanya peristiwa curas dengan adanya korban yang meninggal dunia, ketika dikonfirmasi Spiritriau,(13/5).

"Dari keterangan saksi Rifna (istri korban), bahwa pada hari Minggu 12 Mei 2019 sekira pukul 19.00 Wib, suaminya pergi kewarung untuk bermain kartu. Dan paginya, 13 Mei 2019 sekira pukul.01.30 Wib, korban baru pulang kerumah. Kemudian korban makan di dapur, dan setelah itu korban langsung masuk kedalam kamar dan tidur. Sementara Rifna bersama anak-anaknya tidur diruang tengah, "terang Kompol Ricky.

Lanjut Kompol Ricky, "sekira pukul 05.00 Wib(13/5), Rifna terbangun dengar suara azan, dan segera membangunkan korban untuk pergi kerja. Namun pada saat masuk ke dalam kamar, Rifna melihat bercak darah di dinding dan melihat korban (suaminya) tergeletak dalam keadaan telah berdarah. Setelah dicek ke dalam lemari, ternyata 2(dua) buah cincin dan 1(satu) kalung emas telah hilang. Lalu Rifna keluar kamar dan melihat pintu dapur telah terbuka. Lalu Rifna mendatangi rumah Afwita(saksi) untuk meminta pertolongan dan melihat korban, "jelasnya.

"Sekira pukul 06.00 Wib(13/5), pihak Polsek Mandau mendatangi tempat kejadian perkara(TKP). Dan langsung melakukan olah TKP, mengamankan TKP, mencatat keterangan saksi. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dalam keadaan terlentang dengan luka tusukan dibagian perut dan luka dibagian belakang kepala dan wajahnya. Kondisi kamarpun dalam keadaan berantakan, pintu lemari dalam keadaan terbuka dan kain baju berserakan. Sekira pukul 06.50 Wib(13/5), korban dibawa ke RSUD Mandau untuk dilakukan visum, "tutup Kompol Ricky Ricardo kemudian.

(spiritriau.com)