MEDIALOKAL.CO - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati hari ini diundang oleh Kadin untuk menjadi bintang tamu dalam acara Kadin Talks. Sebuah acara bincang-bincang santai yang dibawakan langsung oleh Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani.

Rosan awalnya melontarkan pertanyaan-pertanyaan santai, seperti kenapa Sri Mulyani rela meninggalkan pekerjaannya di World Bank demi balik lagi menjadi menteri di Indonesia. Sri Mulyani juga ditanya tentang hobinya menggambar.

"Katanya ibu selama 6 tahun di sana (World Bank) senang menggambar, hobi itu masih dilanjutkan?" tanya Rosan di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Sri Mulyani mengatakan bahwa menggambar adalah hobinya sejak kecil yang masih dia lakukan hingga saat ini. Bahkan menggambar jadi obat bagi dia agar lebih fokus ketika sedang rapat di World Bank.

"Menggambar bagi saya sangat relaxing. Meeting di Bank Dunia kan bicara program negara itu setiap petinggi bicara. Ada 25 pembicara kali 5 menit saja kan banyak banget itu waktunya. Kalau dengar kan ngantuk banget. Nah orang lihat saya sedang mencatat padahal saya lagi gambar. Tapi gambar buat saya bisa lebih konsentrasi. Semua saya gambar, gambar wajah pejabatnya," tuturnya.

Hingga saat ini hobinya masih terus dijalankan. Setiap kali Sri Mulyani sedang bepergian termasuk urusan kerjaan dia selalu membawa pensil dan kertas untuk menggambar.

Tapi menggambar bukan satu-satunya bakat yang dia miliki. Dia juga gemar berolahraga. Sejak kecil orang tuannya selalu memberikan kesibukan untuk Sri Mulyani dan 9 saudara kandungnya.

"Jadi orang tua saya itu berpikir bagaimana supaya anak-anaknya nggak lari ke narkoba. Jadi semua dikasih kesibukan. Saya ikut berenang, karate, basket, nyanyi paduan suara, gambar, bahkan kita ikut les batik. Makanya saya kalau sekarang disuruh membatik masih sedikit bisa lah," tambahnya.

Sri Mulyani tidak keberatan dengan kesibukan yang diberikan oleh orang tuanya itu sejak kecil. Justru menurutnya hal itu memberikan dirinya banyak bakat alias multitalenta.

"Jadi kita disuruh les ini itu malah menikmati. Kebetulan dari darah bapak, saya multi talented," tambahnya.

Meski begitu ada satu pengakuan darinya bahwa menjadi Menteri Keuangan ternyata bukan cita-citanya. Cita-cita dia adalah menjadi seorang pengajar seperti orang tuanya yang merupakan dosen. 
 

(detik.com)