MEDIALOKAL.CO – Amerika Serikat (AS) betul-betul dalam nuansa gelisah setelah ratusan ribu warga di sana dinyatakan positif virus corona. Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengingatkan  akan banyak kematian akibat COVID-19 pada pekan depan. Saat ini angka kematian akibat COVID-19 di AS telah melampui 8.000 orang.

“Ini mungkin akan menjadi minggu terberat antara minggu ini dan minggu depan. Akan ada banyak kematian, sayangnya, tetapi kematian jauh lebih sedikit daripada jika ini tidak dilakukan,” kata Trump, seperti dilansir Anadolu Agency.

Sindonews mengutip dan melaporkan bahwa John Hopkins University mengeluarkan catatan mengenai kasus merawabahnha coronavirus di AS.  Jumlah kasus infeksi COVID-19 yang dikonfirmasi saat ini telah mencapai 300 ribu kasus. Universitas yang berbasis di Baltimore — yang telah menghitung jumlah virus corona secara global — juga mengemukakan setidaknya ada 300.915 kasus virus yang dikonfirmasi di AS dan ada 8.162 kematian.

Jauh sebelum ini, Deborah Birx, dokter yang memimpin gugus tugas COVID-19 pertengahan pekan lalu mempresentasikan model untuk kemungkinan jumlah kematian akibat virus di AS. Ini menunjukkan antara 100 ribu hingga 240 ribu kematian jika AS mengikuti pedoman sosial dan kesehatan masyarakat. Tanpa intervensi apa pun, model ini memperkirakan 1,5 hingga 2 juta kematian akibat virus tersebut di AS. Sedangkan dampak terburuknya, ekonomi AS bisa melandai. (*)