MEDIALOKAL.CO - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ditertawakan para pemimpin dunia saat berpidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Hal ini terjadi saat Trump membanggakan pencapaian pemerintahannya yang diklaim lebih hebat dari setiap pemerintahan dalam sejarah AS.

Seperti dilansir CNN dan The Independent, Rabu (26/9/2018), Trump memulai pidatonya pada Selasa (25/9) waktu setempat dengan menekankan bahwa ini kedua kalinya dia berbicara dalam forum Sidang Majelis Umum PBB. Kemudian dia mulai menggembar-gemborkan pencapaian pemerintahan AS sejak dia menjabat awal tahun 2017 lalu. 

"Setahun lalu saya berdiri di hadapan Anda untuk pertama kalinya di aula besar ini. Saya berbicara soal ancaman yang dihadapi dunia kita dan saya menawarkan visi untuk mencapai masa depan lebih cerah untuk semua umat manusia," ucap Trump saat berbicara di hadapan pemimpin dan delegasi berbagai negara anggota PBB. 

"Hari ini saya berdiri di hadapan Sidang Majelis Umum PBB untuk membagikan kemajuan luar biasa yang telah kami capai," tegasnya. 

"Dalam waktu kurang dari dua tahun, pemerintahan saya telah mencapai lebih banyak hal dibandingkan nyaris setiap pemerintahan dalam sejarah negara kami," klaim Trump dengan percaya diri. 

Klaim ini menuai kegaduhan di aula Sidang Majelis Umum PBB di New York. "Amerika... Itu benar," ucap Trump menambahkan pernyataannya, yang kemudian malah disambut gelak tawa para pemimpin dunia dan delegasi yang menghadiri Sidang Majelis Umum PBB.

Mendengar tawa para hadirin, Trump terlihat terkejut. "Saya tidak mengharapkan reaksi itu, tapi itu oke," ucap Trump lagi sembari tersenyum, yang kembali disambut tawa dan tepuk tangan dari sejumlah hadirin.

Momen tersebut menjadi sorotan media-media internasional. Dengan beberapa media seperti Vox menyebut momen itu menjadi indikasi bahwa para pemimpin dunia dan delegasi berbagai negara jelas tidak menganggap serius klaim Trump yang membanggakan pencapaian pemerintahannya. Vox juga menyebut bahwa Presiden AS sebelum-sebelumnya tidak pernah mendapat perlakuan seperti ini.

Sedangkan The Washington Post dan TIMEmembandingkan momen itu dengan pernyataan Trump sebelum menjadi Presiden AS. Saat itu, Trump berulang kali menyatakan tidak ingin 'dunia menertawakan kita (AS)' saat mengkritik kebijakan Presiden AS sebelumnya, Barack Obama. 

"Dia (Trump-red) selalu terobsesi dengan orang-orang yang menertawakan presiden. Dari pertengahan tahun 80-an, dia berkata: 'Dunia menertawakan kita. Mereka pikir kita ini bodoh.' Itu tidak pernah terjadi, tapi dia mengatakan itu untuk setiap presiden. Ini justru pertama kalinya saya menyadari orang-orang sungguh menertawakan seorang presiden. Saya pikir itu akan membuatnya menggila," ujar pengamat dari Brookings Institution, Thomas Wright. 

Secara terpisah, Trump menanggapi santai saat ditanya soal momen pidatonya yang disambut tawa itu. "Oh itu hebat," ucap Trump saat ditanya soal tawa para pemimpin dunia dan para delegasi tersebut. "Ya itu memang dimaksudkan untuk menuai tawa, tapi itu hebat," imbuh Trump, yang mengindikasikan beberapa bagian pidatonya yang menuai tawa itu memang disengaja.

(detik.com)