MEDIALOKAL.CO - Seorang warga Dusun Pirlok I Desa Harapan Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Ramelan (42), tewas diterkam/dimangsa harimau di Sei Bamban TNGL Desa Pir ADB, Kecamatan Besitang, saat berada di ladangnya, Sabtu, 4 April 2020.

Korban sudah dimakamkan di pekuburan Islam di kawasan pemukiman korban pada Minggu (5/4/2020).

"Sudah dikebumikan korban yang diterkam (mangsa) harimau tadi," ungkap Camat Sei Lepan, Faisal Matondang, di Sei Lepan seperti dikutip dari Indozone.id.

Peristiwa itu diketahui ketika istri korban menghubungi HP korban namun tak ada jawaban. Sementara itu, waktu sudah menunjukkan pukul 19.30 WIB tapi Ramelan belum juga kembali ke rumah.

Sang istri pun menghubungi warga setempat untuk melakukan pencarian suaminya. Lalu ada seorang warga bernama Cokro yang datang ke ladang korban dan melihat seekor harimau sedang berdiri di dekat barang-barang korban.

Warga tersebut lantas meminta bantuan ke kampung. Sekitar 50 orang kembali berbondong-bondong ke hutan untuk melakukan pencarian korban. Akhirnya mereka menemukan mayat korban berada sekitar 30 meter dari tempat bertemu dengan harimau tadi.

Warga menemukan mayat korban dalam kondisi yang mengenaskan. Bagian leher, isi perut dan alat kelamin telah hilang dimakan harimau.

Selanjutnya, mayat korban dibawa warga ke puskesmas untuk diserahkan ke pihak keluarga dan dimakamkan.

Terkait insiden ini, personel Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) bersama aparat Bhabinkamtibmas dan warga berencana memasang kamera trap di sekitar lokasi kejadian.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasubag Humas Polres Langkat AKP Rohmat, di Stabat pada Senin (5/4/2020).

"Direncanakan akan dipasang kamera trap oleh personel TNGL disekitar TKP warga dimangsa harimau hari ini seperti disampaikan Bripka Erik Bhabinkamtibmas Desa PIR ADB di Sei Bamban," ujarnya.

Para petugas juga sudah melakukan cek lokasi sekaligus cek penempatan posisi kamera trap untuk memantau harimau yang memangsa Ramelan. (*)