TEMBILAHAN, Medialokal.co - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Drs HM Wardan MP didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Inhil Hj Zulaikhah Wardan SSos ME, dan Pjs Sekda Kabupaten Inhil H Fauzar SE MP menghadiri Video Conference (Vidcon) tentang Sosialisasi Penggunaan Masker, Cuci Tangan Serta Jaga Jarak untuk Perubahan Perilaku Baru Masa Pendemi Covid-19 bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, serta Ketua Umum TP-PKK RI, Senin (10/8/2020).

Mendes PDTT mengungkapkan bahwa dalam tatanan kebiasaan baru dalam masa pandemi Covid-19 ini telah menyusun standar desa aman Covid. Standar tersebut ialah:
1. Kampanye adaptasi kebiasaan baru
Menerapkan secara ketat adaptasi kebiasaan baru.
2. Membuat regulasi (Perdes/ SK Kades) terkait adaptasi kebiasaan baru desa.
3. Merawat sebagian ruang isolasi desa agar sewaktu-waktu siap digunakan ketika dibutuhkan.
4. Mempertahankan pos jaga desa dengan mendata dan memeriksa tamu yang masuk desa, mendata dan memeriksa kondisi kesehatan warga yang keluar-masuk desa.

TP-PKK diminta membagikan masker dan melakukan sosialisasi pemakaian masker. Meski sudah melakukan pendekatan kekeluargaan, tetapi diminta pula pendekatan formal seperti Instruksi Kepala Desa, maupun himbauan-himbauan melalui surat edaran.

Selain itu, Kemendes PDTT berencana menggelar lomba Desa Aman Covid, dengan hadiah insentif kepada desa-desa pemenang.

Sementara itu, Ketua Umum TP-PKK RI mengatakan, Gerakan PKK sebagai gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, yang pengelolaannya dari, oleh, dan untuk masyarakat siap membantu pemerintah dalam menyukseskan program dalam adaptasi kehidupan baru.

"Saya mohon kepada Ketua TP-PKK Provinsi dan Kabupaten/ Kota dapat aktif melaksanakan sosialisasi ini, bisa bekerjasama dengan komunitas-komunitas," ujar Ketua Umum TP-PKK RI.

Pembagian masker, imbuhnya, diwacanakan akan dibuat menjadi program gerakan nasional. TP-PKK diharapkan untuk membagikan masker sebanyak-banyaknya kepada masyarakat agar masyarakat tidak ada alasan lagi tidak menggunakan masker. (*)