BENGKALIS, Medialokal.co - Perhatian pemerintah terhadap pelayanan kesehatan di Kabupaten Bengkalis khususnya di pulau Rupat hingga kini masih minim.

Sebagai Kabupaten kaya dengan APBD melimpah, harusnya sejak lama di Pulau Rupat berdiri Rumah Sakit milik pemerintah, sehingga masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan dapat terakomodir. 

Selama ini masyarakat Rupat hanya bergantung dengan Puskesmas yang memiliki peralatan dan tenaga medis  seadanya. tentunya dengan kondisi ini banyak masyarakat Rupat yang tidak tertolong,  jikapun harus dirujuk ke RS yang berada diluar Pulau Rupat seperti Dumai, Duri hingga RS milik Pemprov Riau yang ada di Kota Pekanbaru tentunya memakan waktu yang lama.

Karena untuk keluar dari pulau Rupat dengan kondisi darurat bukanlah hal mudah bagi warga Rupat. selama ini masyarakat hanya mengandalkan Roro milik Pemprov Riau dengan armada dan jam pelayaran yang terbatas. Jika harus keluar Rupat disaat Roro Rupat-Dumai berhenti beroperasi,  warga harus menyewa angkutan laut lainnya dengan biaya yang tidak sedikit.

Kondisi sulit ini jelas Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Syahrial ST MSi sudah dipahami sejak lama. Dirinya bersama anggota DPR Bengkalis asal Rupat sudah berupaya agar pembangunan RS di Rupat tersebut bisa segera terealisasi.

"Ada persoalan yang menjadi kendala kenapa RS tersebut belum terealisasi seperti lahan tempat RS tersebut ternyata berstatus hutan. untuk merubah kawasan dari hutan menjadi non hutan bukan perkara mudah, mesti ada revisi (perubahan-red) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Sementara sesuai aturan RTRW  bisa  direvisi tiap 25 tahun. Kan tak mungkin kita menunggu 25 tahun kedepan baru bisa bangun RS di Rupat," kata Syahrial.

Untuk itu lanjut  ketua DPD II Golkar Bengkalis ini,  lahan pembangunan RS mesti dipindahkan ke lahan yang non hutan atau yang tidak bermasalah.

Syahrial yang juga ketua Tim Pemenangan Pasangan Bakal Calon (Pasbalon) Bupati Bengkalis, H Indra Gunawan Eet PhD-Ir H Samsu Dalimunte (ESA), mengatakan pembangunan RS di Pulau Rupat akan menjadi program prioritas jika Esa Mantap mendapat mandat rakyat Bengkalis untuk memimpin Kabupaten Bengkalis tahun 2021-2024.

"Ini menjadi salah satu program prioritas Esa, disamping program kesehatan lainnya," imbuhnya.***