MEDIALOKAL.CO - Pasca berbulan-bulan sudah lamanya tidak beroperasi, perusahaan pengelolah tandan buah sawit, Pabrik Kelapa Sawit Permata Citra Rangau (PKS PCR) yang beralamat di jalan Gajah Mada KM 3,5 Kelurahan Talang Mandi Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, pada Senin 17 September 2018 lalu, tampak mulai beroperasi kembali.

Namun ternyata ada beberapa persoalan lama yang muncul kembali, dan sebenarnya terjadi ditengah-tengah masyarakat Kelurahan Talang Mandi akibat dari beroperasinya kembali PKS PT.PCR tersebut. Khususnya warga Kelurahan Talang Mandi tepatnya di jalan Purnama RT 05 RW 06.

Seperti ungkapan kekecewaan yang diutarakan Fatrina Rita (35) salah seorang warga RT 05 RW 06 Jalan Purnama Kelurahan Talang Mandi, kepada Spiritriau.com, saat ditemui dikediamannya, 18 September 2018.

"Kami sangat kecewa dengan pihak perusahan PKS PT.PCR, terlebih kepada pihak-pihak terkait dari pemerintahan Kabupaten Bengkalis yang mengawasi bagian limbah. Belum ada perubahan pembangunan kolam-kolam limbahnya, kenapa PKS PT.PCR ini dapat beroperasi kembali???. Kolam limbahnya tepat berada di samping kediamannya saya. Jika diukur, kurang lebih 10 meteran saja. Apa tidak aturan perundang-undangan yang mengatur terkait pembangunan kolam-kolam limbah. Dan lantaran inilah kami dengan warga lainnya mendatangi kantor Lurah kemarin itu, "ujar Fatrina.

Masih keterangan Fatrina, dan saat pertemuan kemarin (17/09), di kantor lurah, lurah ada mengatakan bahwa aspirasi warga yakni, agar diberi soluasi terkait adanya kolam-kolam limbah di seputaran tempat tinggal kami, akan disampaikan Lurah ke pihak PKS PT.PCR. 

"Dan kami memberi waktu hingga akir September 2018 mendatang," ungkapnya.

"Dan jika tidak ada solusi pada akhir September 2018 ini, kami selaku warga jalan Purnama RT 05 RW 06 Kelurahan Talang Mandai, akan melakukan aksi ke perusahan PKS PT.PCR, "tegas Fatrina.

Saat dipertanyakan siapa yang mewakili perusahaan PKS PT.PCR yang menemui warga tersebut, Fatrina menyampaikan bahwa pihak bagian SDM di perusahaan PKS PT.PCR, yakni Pak Ali.

Dan sampai diterbitkan berita ini, Spiritriau.com belum mendapat konfirmasi resmi dari pihak Perusahaan PKS PT.PCR tersebut. (spiritriau.com)