PEKANBARU, Medialokal.co - Pengukuhan Forum Wartawan Pendidikan (Forwadik) Riau Periode 2022-2025 yang berlangsung pada Kamis, 8 Desember 2022 bertempat di Ballroom Sultan Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, berlangsung khidmat dan berjalan lancar.

Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Riau Drs H Syamsuar yang diwakili oleh Dinas Pendidikan Provinsi Riau,
melalui Kabid Pembinaan PK-PLK Disdik Riau Fitra Jaya, Kapolda Riau yang diwakili Dir Narkoba Polda Riau

Kombes Yos Guntur, SIK, Danrem 031 Wirabima yang diwakili Mayor TNI Sukri, Kajati Riau yang diwaklili Kasi Penkum Syarial, SH, MH beserta tamu undangan lainnya.

Plt Kadisdik Riau dalam sambutannya yang disampaikan Kabid Pembinaan PK-PLK Disdik Riau Fitra Jaya, mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung keberadaan Forwadik Riau, yang saat ini hadir di bumi Riau, dengan mengusung tema mewujudkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Riau.

"Kita akui anggaran untuk pendidikan yang dialokasikan pemerintah mencapai 20 persen setiap tahunnya dari anggaran pemerintah. Akan tetapi stake holders yang ada, harus saling mendukung kegiatan peningkatan SDM di Riau secara bersama-sama," ucapnya.

Lanjut Fitra, seyogianya dengan adanya Forwadik Riau ini, dapat mendukung peningkatan kualitas SDM di Riau. Karena bagaimanapun, sinergitas pemerintah dengan elemen masyarakat, guna mendukung
sistim pendidikan riau yang lebih baik.

"Pada intinya kita mengapreasiasi keberadaan Forwadik Riau, dan semoga forum ini dapat berjalan dengan baik serta tidak lupa menyampaikan selamat dan sukses atas pengkuhan Forwadik Riau Periode 2022-2025," ucapnya.

Fitra Jaya juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Plt Kepala Dinas Pendidikan Job Kurniawan yang saat ini sedang bertugas ke luar kota.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal, SIK MH, dalam sambutannya yang disampaikan Direktur Ditres Narkoba Polda Riau Kombes Yos Guntur, SIK, menyampaikan bahwa pada intinya Polda Riau dan jajaran sangat mendukung dengan
keberadaan Forwadik Riau, dalam membangun sinergitas peningkatan SDM di Riau secara dini.

"Sebelumnya Pak Kapolda Riau menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran dalam acara ini. Akan tetapi, beliau pada intinya sangat mendukung keberadaan Forwadik Riau, yang beetujuan untuk memajukan SDM di Riau sejak dini," ujar Kapoda Riau.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Riau juga menyampaikan selamat dan sukses atas pengukuhan pengurus dan
Anggota Forwadik Riau Periode 2022-2025 yang sudah berlangsung saat ini.

"Pada intinya Pak Kapolda Riau sangat mendukung keberadaan Forwadik Riau serta mengucapkan selamat kepada par pengurus dan anggota Forwadik Riau," tutup Kombes Pol Yos Guntur.

Ketua Umum Forum Wartawan Pendidikan (Forwadik) Riau Munazlen Nazir, mengatakan bahwa filosofi wartawan disetiap denyut nadinya yang mengalir, memiliki kata-kata yang siap dituliskan sebagai pengungkapan fikiran atau ide-ide dengan bersandar pada fakta dan hasil investigasi.

"Wartawan harus patuh dan taat pada Kode Etik Jurnalistik, mengedepankan keseimbangan, balancing dan praduga tidak bersalah pada siapapun dan menjadikan data sebagai objek terpenting dalam setiap pemberitaan," ujarnya.

Jika Wartawan, dalam bekerja sedikit "nakal" lanjut Munazlen, terutama pengurus dan anggota Forwadik Riau, mohon disampaikan kepada Forwadik dan jangan membuat kesimpulan sendiri. Begitu juga kami, akan melakukan hal yang sama," ucapnya.

Selain itu, dia juga menyebutkan jika pada perjalanan Foewadik Riau pihaknya ke depan, dan menemukan hal yang bisa membuat "masalah" bagi satu, beberapa atau bahkan seluruh stake holder Pendidikan di Riau dan Wartawannya yang mengaku sebagai anggota Forwadik Riau, dirinyan memohon untuk dapat melakukan komunikasi dengan
pihaknya selaku pengurus.

"Tidak ada gading yang tidak retak, tidak ada kesempurnaan pada manusia, hanya komunikasilah yang bisa
mencairkan semua masalah," pungkas Munazlen Nazir meyakinkan.(*)