TEMBILAHAN, Medialokal.co - Seringnya listrik mati saat memasuki watu magrib dikeluhkan dan dikesalkan masyarakat Kabupaten Inhil, khususnya Tembilahan.

Kini, kekesalan tersebut terjawab sudah, ternyata penyebab matinya listrik saat waktu magrib itu dikarenakan para monyet yang pulang ke sarangnya saat maghrib.

Hal itu disampaikan Kepala PLN Rayon Tembilahan, M Hosen saat diwawancarai disebuah pertemuan di DPC PKB Inhil, Kamis (23/4/20).

"Salah satu penyebabnya adalah faktor alam, segerombolan monyet pada saat itu pulang ke sarangnya pada saat menjelang maghrib yang melintasi kabel listrik sehingga terjadi gangguan, seperti kabel JTM 20 KV putus," ungkap M Hosen.

Selain dari binatang Monyet, dikatakannya gangguan binatang lain seperti burung dan adanya petir yang menyambar, benang layang yang tersangkut menjadi permasalahan, penyebab seringnya listrik mati saat menjelang maghrib.

"Tapi jika terjadi listrik mati, kami dari PLN akan mencari sumber penyebab matinya listrik tersebut dan sesegera mungkin melakukan perbaikan agar secepatnya pula listrik kembali hidup," pungkasnya.(*)