MEDIALOKAL.CO - Beberapa kolam limbah milik Perusahaan Minyak Kelapa Sawit, Sawit Inti Prima Perkasa (PMKS PT. SIPP) yang berada di wilayah Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, pada Sabtu pagi 03 Oktober 2020, jebol. Dan berdasarkan informasi yang diperoleh awak Media dilapangan, kolam limbah yang jebol itu adalah kolam limbah nomor 3, kolam limbah nomor 4, kolam limbah nomor 10, dan kolam limbah nomor 11.

Hal hasil dari peristiwa tersebut, ribuan liter air limbahnya pun mengaliri median lingkungan yang ada di seputaran pabrik.

Terkait peristiwa itu, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan Sik, ketika dikonfirmasi melalui sambungan selulernya menyebutkan bahwa kejadian jebolnya kolam-kolam limbah milik PMKS PT. SIPP itu adalah bencana alam, (5/10/20).

"Itu bencana alam dikarenakan sungai yang meluap, yang mengakibatkan kolam tersebut tergerus air", sebut AKBP Hendra Gunawan Sik.

Dan ketika dikonfirmasi awak Media Spiritriau kembali terkait apa saja penilaian pihak Polres Bengkalis terhadap dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang jika sudah dimiliki perusahan PKS PT. SIPP, terkait peristiwa bencana alam itu, AKBP Hendra Gunawan belum menjawab, hinggah berita ini diterbitkan.

Di satu sisi, PMKS merupakan industri yang sarat dengan residu pengolahan. PMKS hanya menghasilkan 25-30% produk utama, yakni 20-23% Crude Palm Oil (CPO) dan 5-7% adalah inti sawit kernel. Sementara sisanya sebanyak 70-75% adalah residu hasil pengolahan berupa limbah. Dan berdasarkan itu, setiap PKS wajib mengelola limbah cairnya dengan berbagai fasilitas yang baik dan sesuai dengan ketentuan peraturan yang tepat.

Limbah cair yang dihasilkan pengolahan kelapa sawit sebanyak 120 m³/hari s 30 ton/jam dengan volume LCPKS 600 m³/hari. Yang berasal dari air drain (cairan buangan dari hasil pengolahan, air kondensat (air hasil perebusan TBS di perebusan), air cucian pabrik (air hasil pembersihan di dalam pabrik), air hydrocyclone atau claybath (cairan hasil pemisahan antara cangkang dan kernel pada stasiun kernel di PKS) dan lainnya. Pastinya, jumlah air limbah tergantung pada sistem pengolahan, kapasitas olah, dan keadaan peralatan klarifikasi.*

sumber :
https://spiritriau.com/Lingkungan/Kolam-Limbah-PMKS-PT--SIPP-Jebol--Kapolres-Bengkalis---Itu-Bencana-Alam