MEDIALOKAL.CO - baru ini masyarakat dihebohkan informasi viral terkait gejala baru pasien covid-19. Pasien yang dilaporkan sebagai seorang direktur bank itu mengalami gejala sakit perut dan diare parah. Ia dikabarkan sudah meninggal dunia.

Pasien covid-19 berusia 39 tahun itu dikabarkan tidak mengalami gejala biasa seperti demam, flu, atau batuk. Ia justru mengalami gejala sakit perut dan diare berat.

Informasi viral tersebut juga menerangkan bahwa sang istri dalam kondisi serupa dan sedang mengalami masa kritis di rumah sakit.

Menanggapi hal tersebut, Pakar Kesehatan sekaligus Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD mengatakan gejala covid-19 dengan diare itu memang benar adanya. Hal ini terjadi karena infeksi covid-19 bisa menjadi great imitator.

Dalam hal ini, gejala covid-19 pun bisa menjadi berbeda-beda. Pasien covid-19 bisa datang dengan nyeri perut disertai diare sehingga mengarah ke suatu infeksi usus.

"Ternyata setelah diteliti lagi virus ini bisa mengenai berbagai organ yang mengandung reseptor angiotensin converting enzyme 2 (ACE2)," kata Dokter Ari ketika dihubungi  Senin (28/12/2020).

Ia mengatakan, virus akan masuk ke organ melalui reseptor ini. Sebab diketahui juga bahwa ACE-2 merupakan regulator penting dalam peradangan usus.

Dalam penelitian lain di China yang juga mencermati kasus dengan keluhan gastrointestinal atau saluran pencernaan. Didapati lebih dari 95 kasus yang diteliti, 58 pasien (61,6 persen) bergejala gastrointestinal seperti diare (24,2 persen); mual (17,9 persen); muntah (4,2 persen); dan gangguan fungsi hati (32,6 persen).

Pada enam pasien yang mengalami masalah gastrointestinal dilakukan pemeriksaam endoskopi dan biopsi. Ternyata virus covid-19 ditemukan di beberapa lokasi antara lain kerongkongan, lambung, usus dua belas jari, dan usus besar atau rektrum.*

sumber :
https://spiritriau.com/Kesehatan/Temukan-Pasien-Covid-19-dengan-Gejala-Diare--Ini-Tanggapan-Dokter