MEDIALOKAL.CO - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi telah menyiapkan berbagai inovasi strategi untuk melanjutkan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di 2021. Salah satunya adalah program kurasi untuk mencari UMKM berkualitas yang layak masuk laman pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Deputi Bidang Koordinasi Parekraf Kemenko Marinves RI Odo R.M Manuhutu mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai rencana mulai tahun 2021 demi memperkuat kualitas UMKM tanah air. Salah satunya dengan menggandeng BUMN perbankan yaitu BRI yang telah memiliki jaringan UMKM yang luas di seluruh Indonesia.

"Mulai Januari kami akan bekerjasama dengan BRI. Kami gandeng BRI untuk mengkurasi supaya saat masuk laman pembelanjaan pemerintah ada kualitasnya dan juga sustainable. Jangan sampai lembaga membeli karena iba. Kamu akan merubahnya sehingga UMKM dibeli karena kualitasnya bagus," ujar Odo dalam webinar Rakor Gernas BBI untuk 2021 di Jakarta, Senin (28/12/2020).

Lebih detailnya, Odo juga menjelaskan hingga Juni 2021 saja sederet aktivitas telah dirancang. Nantinya setiap bulan akan ada rencana kerja yang dilakukan bergotong royong berbagai pihak, baik lembaga pemerintah dan juga swasta. Di bulan Januari pihaknya akan menggandeng BRI sebagai pihak kurator dengan fokus pada UMKM wilayah Bali. Sementara dari pihak pemerintah akan digawangi Kementerian BUMN. Bahkan rencana slogan Tagar juga sudah disiapkan yaitu #ARTBALI.

"Bali kami pilih lebih dulu. Karena dampak pandemi untuk perekonomiannya sangat parah. Di sana membutuhkan solusi berbasis ekonomi kreatif untuk menumbuhkan kembali ekonomi masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan untuk rencana di bulan Februari 2021 nantinya akan mengangkat UMKM dari kawasan Toba (SUMUT) yang akan dikawal oleh Kementerian Parekraf. Tahapan kuratorial juga akan dilakukan oleh Kemenparekraf sekaligus dan menggunakan tagar #WARNA-WARNITOBA.

Selanjutnya di bulan Maret 2021 rencananya akan mengangkat UMKM kawasan Mandalika (Lombok) yang akan dikoordinir sekaligus dikurasi oleh Bank Indonesia. Tagar yang sudah disiapkan adalah #EKSOTISMELOMBOK. Lalu pada April nanti fokusnya pada UMKM dari Jawa Barat yang akan dikoordinir serta dikurasi oleh Kemenkop UKM dengan tagar #MODERNJABAR.

Pada bulan Mei 2021 nanti akan dikoordinir oleh Kementerian Perindustrian untuk mengangkat UMKM dari kawasan Borobudur (Joglosemar). Proses kurasi akan dilakukan oleh perusahaan BUMN, Semen Indonesia. Dengan tagar yang disiapkan adalah #FESTIVALJOGLOSEMAR

Terakhir di bulan Juni 2021 rencananya akan mengangkat UMKM dari Labuan Bajo (NTT) yang dipimpin oleh Kominfo. Sedangkan kurasi akan dilakukan perusahaan BUMN, Telkom. Tagar yang akan digunakan adalah #CAKRAWALANTT.*

sumber :
https://spiritriau.com/Ekbis/Menko-Luhut-Cari-UMKM-Berkualitas-untuk-Wisata-Bali-hingga-Labuan-Bajo