ROKANHILIR - Kapolres Rokan Hilir AKPB Nurhadi Ismanto SH SIK meninjau langsung lokasi tempat dijadikannya Isolasi terpusat bagi karyawan PT. Tunggal Mitra Plantation. Kamis tanggal 27 Mei 2021 sekira pukul 15.00 Wib.

Selanjutnya, Kapolres juga menggelar rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Perusahaan PT. Tunggal Mitra Plantation Kep. Perkebunan Siarang-arang Kecamatan Pujud Kabupaten Rohil.

Pada kesempatan itu, Kapolres melakukan pemantauan terhadap karyawan perusahaan PT. Tunggal Mitra Plataion yang terkompirmasi Covid 19.
 
Kapolres Rohil juga melakukan ramah tamah kepada Karyawan PT. Tunggal Mitra Plataion serta memberikan himbauan agar tetap melakukan isolasi agar tidak menyebabkan klaster penyebaran Covid 19 yang baru.

Kapolres juga memberikan bantuan sembako kepada Karyawan yang melakukan Isolasi Mandiri.

Dalam kesempatan tersebut, Nurhadi juga didampingi Kapolsek Pujud AKP Nur Rahim SIK, Kasat Shabara Polres Rohil IPTU Edward SH, Kapuskesmas Pujud dr. Samina Raranti Matondang, Maneger MGE I PT.Tunggal Mitra Plantation Suwarto Nuryanto, Maneger PKS PT.Tunggal Mitra Plantation Febrizal dan Penghulu Perkebunan Siarang-arang di wakili Aparat Kepenghuluan.

Nur Rahim yang dikonfirmasi mengatakan bahwa rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19 di wilayah perkebunan PT.Tungal Mitra Kepenghuluan Perkebunan Siarang-arang Kecamatan Pujud dilakukan karena semakin meningkatnya pasien positif Covid-19 di wilayah PT. Tunggal Mitra Plataion

"Presiden telah memberikan waktu selama 2 Minggu kepada Instansi terkait untuk menurunkan angka Positif Covid 19 di wilayah Provinsi Riau," terangnya.

Dia juga menyampaikan bahwa hari ini Wilayah Provinsi Riau merupakan terbanyak nomor 1 terkompirmasi Positif Covid 19 di seluruh Indonesia Khususnya Kabupaten Rokan Hilir.

" Agar tidak ada lagi di temukan Pasien Covid 19 yang meninggal Dunia pada saat melakukan Isolasi Mandiri," ungkapnya.

Disampaikan pria yang akrab disapa Baim itu bahwa dalam kegiatan tersebut, Kapolres juga memberikan arahan agar Satgas Covid 19 Kecamatan Pujud aktif dan diberi waktu 2 Minggu dalam penurunan angka pasien Positif Covid 19

Apabila ditemukan Pasien terkompirmasi Positif Covid 19 segera dilakukan isolasi mandiri dan terpusat serta penanganan medis.

Tujuannya agar tidak ada lagi ditemukan Pasien Covid 19 yang melakukan Isolasi Mandiri dan isolasi terpusat yang meninggal Dunia pada saat melakukan Isolasi.

Kapolres meminta agar perusahaan  menyiapkan Klinik/tenaga medis dan pengawasan setiap hari oleh pihak Kepolisian dan tenaga Puskesmas Pujud serta setiap hari melakukan pemeriksaan kondisi pasien Covid 19 yang melakukan isolasi Terpusat dan melaporkannya setiap hari.

Lalu penguatan PPKM Skala Mikro baik dalam Perusahaan dan Pasar - pasar Rakyat di wilayah Kecamatan Pujud dan apabila ditemukan terkomfirmasi pasien covid 19 agar segera lakukan penanganan.

Satgas Covid 19 harus tetap tanggap terhadap pasien Covid 19 serta pelayanan medis dan tindakan isolasi mandiri dan terpusat.

Pihak perusahaan PT.Tunggal Mitra Plantation juga diminta untuk membuat posko PPKM di lokasi tempat Isolasi terpusat  terhadap Pasien Covid 19 untuk mencegah terjadinya klaster baru Covid 19.

Dan pihak puskesmas tetapa tanggap dalam pemberian obat dan penanganan terhadap pasien Covid 19.

Menanggapi itu Manager PT. Tunggal Mitra Plantation memaparkan, ada karyawan 6 orang yang positif kemudian dilakukan isolasi mandiri dengan pengawasan security dan pemberian makan 3 kali sehari terhadap pasien covid 19.

Dan dengan adanya pasien Covid 19 sebanyak 6 orang karyawan PT.Tunggal Mitra maka dilakukan Tracing dan Testing sehingga pasien covid 19 di dalam perusahaan bertambah menjadi 34 orang.

Pihak perusahaan PT.Tunggal Mitra Akan melakukan isolasi terpusat terhadap karyawan perusahaan yang terkomfirmasi positif covid 19 di lokasi sekolah TK dan sekolah SD.

Pihak Perusahaan akan memperketat kembali pengawasan terhadap karyawan dengan menggunakan termogan, dan apabila ditemukan suhu badan yang tinggi maka karyawan akan diistirahatkan.

"Karyawan yang terkomfirmasi positif covid 19 dan dilakukan isolasi terpusat akan tetap menerima gaji bulanan serta dapur umum untuk pasien covid 19 yang melakukan isolasi terpusat akan disiapkan," ungkapnya. (ded)