ROKANHILIR - Kapolsek Pujud AKP Nur Rahim SIK turut menghadiri rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Kecamatan Pujud. Kamis 27/6/2021 di Aula PT. Tunggal Mitra Kepenghuluan Perkebunan Siarang-arang Kecamatan Pujud.

Selain Kapolsek, turut hadir Camat Pujud Hasyim SP, Danramil Tanah Putih Kap. Arh. Jemi Rianto, Kapuskesmas Pujud dr. Samina Raranti Matondang, GM PT.Tunggal Mitra Plantation Nadapdap, Maneger MGE I PT.Tunggal Mitra Plantation Suwarto Nuryanto, Maneger PKS PT.Tunggal Mitra Plantation Febrizal, Maneger MGE II PT. Tunggal Mitra Plataion Davidson dan Penghulu Perkebunan Siarang-arang.

Pada acara tersebut, Camat Pujud Hasyim mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan agar pihak perusahaan secepatnya melakukan upaya pemutusan rantai penyebaran Covid 19 di dalam perusahaan perkebunan PT. Tunggal Mitra

"Kita minta perusahaan agar mempersiapkan tempat untuk di lakukan isolasi," pintanya.

Di tempat yang sama, AKP Nur Rahim SIK mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk percepatan penanganan Covid-19 di wilayah perkebunan PT.Tungal Mitra Kepenghuluan Perkebunan Siarang-arang Kecamatan Pujud dilakukan karena semakin meningkatnya pasien positif Covid-19 di wilayah Perkebunan sebanyak 25 karyawan.

"Agar pihak perusahaan melakukan isolasi terpusat dengan mempersiapkan satu tempat yang dapat diawasi baik kesehatan pasien dan olahraga yang teratur yang setiap hari dipantau oleh Pihak TNI-Polri, Kesehatan dan Perusahaan," ungkapnya.

Pria yang biasa disapa Baim ini juga meminta agar perusahaan melakukan langkah-langkah mengatasi apabila Pimpinan dan karyawan atau jabatan tertentu terdapat Positif Covid 19 dalam melanjutkan kegiatan perusahaan dapat berjalan.

Ia juga meminta perusahaan mempersiapkan dapur umur untuk dapat mengkonsumsi para karyawan yang terpapar Covid 19 untuk tidak keluar rumah 

"Perusahaan juga harus memperketat kembali terhadap masyarakat yang keluar masuk perusahaan dan dalam protokol kesehatan," ungkapnya.

Menanggapi itu, GM PT.Tunggal Mitra Plantation mengatakan bahwa karyawan yang terkompirmasi Positif Covid 19 telah diisolasi Mandiri di rumah dengan pengawsan oleh Security perusahaan.

Dan karyawan yang Positif Covid 19 akan diberikan sembako 3 kali sehari dan status kerja diistirahatkan dengan status sakit.

"Untuk Pelaksanaan ibadah Sholat di mesjid dan ibadah Gereja telah kita tutup sampai batas waktu Jona hijau dinyatakan bersih," terangnya dan menegaskan bahwa cuti keluar masuk perusahaan harus disertai dengan surat kesehatan dan atau antigen.

Sementara itu, Kapuskesmas Pujud menjelaskan dari hasil kegiatan Trecing dan Testing pihak Puskesmas Pujud sebanyak 59 orang ditemukan hasil Positif sebanyak 25 orang yang berada di dalam perusahaan

"Kita minta pihak perusahaan mempercepat penahanan pencegahan pemutusan mata rantai penyebaran Covid 19 di dalam perusahaan," pintanya.

Terakhir, Baim menjelaskan bahwa hasil rapat koordinasi tersebut disepakati bahwa pelaksanaan isolasi terpusat akan tetap dilakukan di satu tempat yang berada di SD dalam perusahan Kepenghuluan Pematang Damar Kecamatan Bangko Pusako," terangnya.

Dan pihak perusahaan akan membuat Dapur umum untuk para pasien Covid 19 yang dilakukan Isolasi terpusat.

Ia juga menyampaikan bahwa Pihak TNI Polri, Kesehatan dan pihak perusahaan akan melakukan pengawasan setiap hari.

"Para karyawan yang terkompirmasi Positif Covid 19 akan diliburkan dan tetap menerima gaji setiap bulannya. Lalu pembuatan Posko PPKM Mikro di dalam perusahaan yang berada di Emplasmen PT Tunggal Mitra Plantation," paparnya.

Usai rapat koordinasi, Kapolsek bersama seluruh peserta rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19 di Kecamatan Pujud meninjauan lokasi rencana pelaksanaan isolasi terpusat. (ded)