MEDIALOKAL.CO -- Pertamina Hulu Rokan menerima Apresiasi atas kontribusi dalam Penanganan Stunting Sebagai Mitra Kerja dalam Pencapaian Program Bangga Kencana pada Pelaksanaan Harganas ke-30 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai, Sabtu (5/8/2023).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau bekerja sama dengan Pemerintah Kota Dumai dan Perwakilan BKKBN Provinsi Riau ini diisi dengan penampilan Flashmob dan Pentas Seni dari PIK se-Kota Dumai, pertunjukan OPD KB Kota Dumai, serta penyerahan penghargaan.

Harganas ke-30 tingkat Provinsi Riau mengangkat tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju”, dihadiri oleh Sekretaris Utama BKKBN Republik Indonesia, Gubernur Riau diwakili oleh Asisten Satu Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Ketua TP PKK Provinsi Riau, Walikota Dumai, Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Riau, Bupati/Walikota se-Riau, serta mitra kerja lainnya.

Walikota Dumai, Paisal selaku Tuan Rumah dalam Sambutannya mengapresiasi semua pihak yang turut andil dalam pencapaian pencegahan dan penurunan angka stunting di Provinsi Riau, secara khusus di Kota Dumai.

“Terima kasih kepada teman-teman perusahaan yang sangat maksimal membantu, dan kami yakin insyaAllah sinergi kita Provinsi, Kabupaten/Kota hari ini sangat bisa kita harapkan (untuk menurunkan angka stunting) kedepan,” ucapnya.

Bertempat di Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai, Tavip Agus Rayanto selaku Sekretaris Utama BKKBN RI menyampaikan bahwa tema Harganas 2023 mempunyai makna dan memberikan warna bagi pemerintah dalam upaya kebijakan penurunan angka stunting, beliau menambahkan bahwa dalam rangka mengisi Hari Keluarga Nasional, erat kaitannya dengan spirit 8 fungsi Pembangunan Keluarga.

“Pentingnya bagi kita menyediakan sumber daya unggul sebagaimana yang dicitakan oleh Presiden RI untuk menyongsong atau mewujudkan Indonesia Emas yang digadang-gadang kalau SDM-nya unggul bisa dimanfaatkan dan kita mampu memanfaatkan bonus demografi yang sudah di depan mata maka Indonesia berharap bisa menjadi kekuatan ekonomi ke-4 di Dunia," tuturnya.

Pada momentum tersebut, PHR yang bekerja sama dengan PKBI Riau menyerahkan Bantuan Orang Tua Asuh kepada anak stunting berupa penyerahan simbolis 5 paket Pemberian Makanan Tambahan yang diwakili oleh Winda Damelia selaku SR Analyst Social Performance PT Pertamina Hulu Rokan.

Di kesempatan yang sama, Asisten 1 Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy berharap seluruh stakeholder, organisasi dan masyarakat bisa bekerja sama dan peduli bergotong royong membantu penanganan resiko stunting, beliau menambahkan menurut data survey status gizi pada tahun 2022 menunjukkan penurunan sebesar 5,3 % prevalensi stunting di Provinsi Riau.

“Dalam penanganan stunting, keluarga merupakan komponen utama yang sangat berperan dalam pencegahan maupun penanggulangannya. Hal ini disebabkan karena masalah gizi sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup keluarga, yaitu  praktek pengasuhan yang kurang baik termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum pada masa kehamilan serta setelah itu melahirkan dan masih kurangnya akses rumah tangga untuk mengkonsumsi makanan bergizi. Kita semua mengharapkan melalui keluarga dapat mewujudkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia maju,” tuturnya.(rls)