PEKANBARU, MEDIALOKAL. CO -- Ketua Forum Wartawan Pendidikan (Forwadik) Riau, Munazlen Nazir menjadi salah satu peserta donor darah di acara Milad ke-41 SMA Negeri 7 Pekanbaru, Sabtu 22 November 2025 pagi. 

"Berusaha menjadi bagian dari masyarakat yang peduli pada sesama. Bertepatan dengan Milad ke -41 SMA Negeri 7 Pekanbaru ini, kami ingin turut serta berpartisipasi sama dengan seribu orang lainnya yang menjadi target dalam acara ini. Seribu kantong darah untuk sesama," ungkapnya usai mendonorkan darah. 

Perayaan milad ke-41 SMAN 7 Pekanbaru tahun ini berlangsung penuh kepedulian sosial. Tak hanya menggelar donor darah dengan target 1000 kantong, sekolah ini juga menghadirkan bazar dan pasar murah sembako bagi masyarakat sekitar. Mengusung tema “Setetes Darah, Sejuta Harapan” rangkaian kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi sekolah bagi sesama.

Kegiatan donor darah yang digelar di aula out door SMAN 7 Pekanbaru tampak dipadati peserta sejak pagi. Para pendonor berasal dari siswa yang telah berusia 17 tahun ke atas, wali murid, guru, masyarakat umum, LPM Pekanbaru, Komite Sekolah, wartawan pendidikan hingga para relasi dan mitra. Antusiasme terlihat dari panjangnya antrean peserta yang ingin menyumbangkan darah mereka untuk kemanusiaan.

Selain donor darah, pasar murah sembako juga menjadi daya tarik utama. Panitia menyediakan paket kebutuhan pokok dengan harga terjangkau untuk membantu masyarakat menghadapi kondisi ekonomi yang sedang sulit. Warga sekitar menyambut kegiatan ini dengan antusias.

Milad juga dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat penting, di antaranya Koordinator Widya Iswara Disdik Riau, Muhammad Yuzar, mewakili Plt Gubernur Riau, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemko Pekanbaru, Sarbaini, mewakili Wakil Walikota Pekanbaru, Kacab Disdik Wilayah III, Aldela Tambusasi, Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Amri, Ketua PMI Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Ketua LPM Kota Pekanbaru, Sarjoko alias Asin yang juga Ketua Komite SMAN 7 Pekanbaru yang juga tinggal di sekitaran sekolah, Babinsa, Komite Sekolah dan majelis guru.

Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Amri, menyampaikan bahwa milad tahun ini memang difokuskan pada kegiatan sosial. 

“Target 1.000 kantong darah ini sangat bermanfaat untuk membantu stok darah PMI dan saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas antusiasme seluruh peserta.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan bingkisan tribako berisi beras, gula, dan minyak goreng bagi pendonor.

Sedangkan Ketua PMI Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan dirinya optimis kalau target 1.000 kantong darah itu dapat tercapai dalam dua hari ini. Saat wawancara dengan wartawan masih pagi, sudah terkumpul 126 kantong. 

"Kita optimis ini tercapai, dan semoga bisa membantu kita di PMI Pekanbaru. Kalau seribu kantong itu bisa stok tiga harilah," katanya yang menyatakan kalau PMI Kota Pekanbaru itu perlu stok darah sekitar 300 kantong per harinya. 

"Kita dukung upaya masyarakat ini, apalagi ini datang dari warga sekolah yang pasti menjadi edukasi yang penting bagi murid, guru, warga sekolah juga masyarakat banyak," ungkap Abdul Jamal yang juga mantan Kadisdik Kota Pekanbaru ini.

Di sisi lain, dukungan juga datang dari masyarakat sekitar. Roni, salah satu warga, menyambut baik kegiatan donor darah dan pasar murah ini.

“Saya ikut donor selain ingin membantu yang membutuhkan darah, juga karena badan terasa lebih sehat setelah rutin donor. Biasanya sering pusing, sekarang terasa ada perubahan,” ujarnya.

“Kami juga sangat mengapresiasi pasar murah sembako yang digelar SMAN 7. Dengan kondisi ekonomi sekarang yang sulit dan harga kebutuhan pokok naik, pasar murah sangat membantu. Kami berharap Pemko Pekanbaru lebih sering mengadakan kegiatan seperti ini,” tambahnya.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, Milad ke-41 SMAN 7 Pekanbaru bukan hanya menjadi momen perayaan usia sekolah, tetapi juga ajang berbagi manfaat bagi masyarakat luas.***