MEDIALOKAL.CO - Anggita Chaniago (29) meninggal dunia setelah menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Camatha Sahidya, Batam Selasa (31/3/2020).

Anggita Chaniago merupakan korban bakar diri yang terjadi di kawasan Kampung Aceh, Kelurahan Mukakuning, Batam.

Diketahui, dari hasil pemeriksaan korban sebelum meninggal dan sejumlah saksi di lapangan, Polisi mengatakan kalau korban tidak sengaja membakar dirinya sendiri.

Menurut keterangan polisi, kronologi kejadian berawal dari korban hendak ditagih utang oleh ibu kos.

Ketika itu, ibu kos korban datang ke kosan untuk menagih utang Rp 400 ribu. Namun anggita tidak punya uang dan marah ketika dimintai uang kos.

Karena marah itulah, Anggita kemudian membeli bensin botolan. Dia langsung menyiramkan bensin ke badannya.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan SIK dilansir dari tribunbatam mengatakan, awalnya ia hanya menggertak ibu kos agar pergi dari sana dan tidak membayar kosan.

Namun sayang, ia menghidupkan api dan otomatis membakar seluruh tubuhnya yang sebelumnya ia siram dengan bensin.

"Namanya juga bensin, langsung menyambar korban. Kemudian korban langsung diselamatkan oleh sejumlah warga disana dengan cara menyiram dengan air rendaman kain," sebut Andri.

Di rumah sakit korban sempat dimintai keterangan oleh petugas kepolisian. Memang ia mengakui kalau luka bakar itu diakibatkan oleh dirinya sendiri.

"Dia bilang sendiri sebelum meninggal tadi. Kemudian kita juga sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang ada. Termasuk suami sirihnya," tegas Andri.


Meninggal Dunia

Angita Cahaniago (29) korban terbakar di Kampung Aceh akhirnya meninggal dunia.

Pernyataan tersebut dikatakan oleh Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan saat dikonfirmasi melalui sambungan Telepon, Selasa (31/3/2020) malam.

"Barusan anggota saya bilang korban meningal dunia. Baru setengah jam yang lalu," sebut Andri.

Menurut Andri, korban meninggal setelah dirawat beberapa jam di RS Camatha Sahidya, Batam. Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

"Korban meninggal karena mengalami luka bakar diatas 80 persen. Dia sempat dilarikan kerumah sakit dan menjalani perawatan. Tetapi nyawanya tidak tertolong," sebut Andri.

Menurut Andri, korban diduga membakar diri saat ibu kosnya datang kerumah dan untuk menagih uang kos sebesar Rp 400 ribu.(*)