MEDIALOKAL.CO -''Keresahan kami sebagai mahasiswa, dan bentuk kepedulian terhadap daerah kami khususnya Kepulauan Kundur. Mengingat Kabupaten Karimun posisinya sebagai akses pintu masuk dari berbagai penjuru, seperti TKI yang dipulangkan ke Indonesia perlu suatu langkah-langkah cepat tanggap bagi pemerintah," kata Ketua Umum HIMAP2K-PKU Evan Septian, Jum'at (03/4/2020).

Dijelaskan Evan Septian selaku ketua umum HIMAP2K-PKU yang didampingi Achdi Subadi sebagai wakil ketua umum HIMAP2K-PKU,
Lima poin pernyataan sikap HIMAP2K itu adalah:

1. Meminta pemerintah memfasilitasi APD atau AlKes sesuai SOP ditempat karantina khususnya di Kepulauan Kundur.

2. Meminta pemerintah meminimalisir akses keluar masuk untuk wilayah Kepulauan Kundur.

3. Meminta pemerintah tanggap akan wabah Covid-19 dengan menyediakan tempat cuci tangan ditempat-tempat umum.

4. Meminta pemerintah untuk memperhatikan dan menjamin keselamatan tenaga medis di Kepulauan Kundur dalam Upaya Pencegahan Virus Corona (Covid-19) dengan memperhatikan jam kerja, ketersediaan APD, AlKes dan juga vitamin untuk tenaga medis yang bertugas.

5. Meminta pemerintah menstabilkan harga pangan dan ketersediaannya, mengingat beberapa pekan ke depan akan datangnya bulan suci Ramadhan.

Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya Kecamatan Kundur, Kundur Utara, Kundur Barat, Ungar dan Belat agar dapat saling bekerja sama dalam Upaya Pencegahan Virus Corona (Covid-19) dengan cara mematuhi peraturan-peraturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.

Demikian pernyataan sikap dan seruan kami sebagai bentuk keprihatinan terhadap situasi dan kondisi di tanah air serta sebagai bentuk dukungan moral bagi pemerintah khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun untuk terus berupaya yang terbaik dalam Upaya Pencegahan Virus Corona (Covid-19).(*)