BATAM, Medialokal.co - Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau menyampaikan tambahan pasien terkomfirmasi positif covid-19 di Kota Batam.

Tiga pasien itu merupakan anak-anak dan istri dari pasien positif covid-19 nomor 35 berinisial DD (57) yang sudah meninggal dunia.

“Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh tim analisis BTKLPP Batam. Berdasarkan hasil screning dan tracing closes contact dari pasien terkonfirmasi positif nomor 35 yang telah meninggal dunia, jelas Walikota Batam Muhammad Rudi dalam rilisnya, Jumat (8/5/2020).

“Pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 pada kasus ini merupakan satu keluarga. Istri dan anak-anak dari kasus nomor 35 yang sejak 7 Mei 2020 telah menjalani karantina di Rusun Tanjung Uncang Kota Batam,” sambung Rudi memperjelas lagi.

Pasien pertama seorang perempuan berinisial D usia 52 tahun, seorang IRT, beralamat di kawasan perumahan Bengkong Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Kota Batam. Merupakan kasus baru covid-19 nomor 37 Kota Batam.

“Yang bersangkutan adalah istri dari kasus covid-19 nomor 35, merupakan cluster terbaru yang masih dalam proses penyelidikan epidemiologi oleh tim surveilans dan Dinas Kesehatan Kota Batam,” papar Muhammad Rudi.

Terhadap yang bersangkutan bersama dengan anak-anaknya pada tanggal 3 Mei 2020 telah dilakukan RDT yang hasilnya disimpulkan non reaktif.

“Kemudian diikuti dengan pemeriksaan swab tenggorokan di RS Budi Kemuliaan Batam pada tanggal 5 Mei 2020 yang hasilnya baru diterima pada hari ini dan dinyatakan terkonfirmasi positif,” ucap Walikota.

Pasien kedua seorang laki-laki berinisial ARS usia 19 tahun, mahasiswa, yang bersangkutan anak kandung dari kasus nomor 35 dan 37. pasien merupakan kasus nomor 38.

Pasien ketiga seorang laki-laki berinisial GRD usia 15 tahun, pelajar. Anak dari nomor 35 dan 37, pasien ini merupakan kasus nomor 39 Kota Batam.

“Sementara hasil swab saudara perempuannya atau anak tertua almarhum dinyatakan terkonfirmasi negatif,” ujar pria yang juga Kepala BP Batam ini.

Lebih lanjut Rudi mengatakan, saat ini yang bersangkutan sudah dilakukan perawatan di ruang isolasi Paviliun Tun Sundari RSUD Embung Fatimah Batam guna penanganan lebih lanjut. Sejauh ini kondisi ketiga pasien cukup stabil tanpa ada gangguan kesehatan yang berarti.

“Tim surveilans dan epidemiologi terus bergerak melakukan proses contact tracing dan penyelidikan lebih lanjut terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak dengan kasus ini, terutama pada saat kegiatan takziah di rumah duka,” terang Rudi (*)

Laporan : Yendri