INHU, Medialokal.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Inhu berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Inhu, secara resmi Launching live aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintergrasi (Srikandi), sebagai memperkuat dan mempermudah sistem pemerintah berbasis elektronik di Pemerintahan daerah Inhu, di Ruang Auditorium Yopi Arianto Lantai 4 Kantor Bupati Kabupaten Inhu, Selasa (06/09/2022).

Dalam kesempatan itu, Direktur Kearsipan Daerah II Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia, Drs. Azmi, M.SI Secara virtual melalui saluran zoom meeting dari ruangan Auditorium Yopi Arianto Lantai 4 Kantor Bupati Kabupaten Inhu, menyampaikan, urusan kearsipan di negara secara langsung diatur dalam undang-undang kearsipan maupun peraturan pemerintah. Urusan kearsipan itu menjadi urusan salah satu urusan wajib pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan intensitas pengelolaan arsip berbasis teknologi. Maka pemerintah dalam hal ini, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bekerjasama dengan kementerian Kominfo, Kementerian PAN-RB, Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI) membangun sebuah aplikasi yang namanya aplikasi Srikandi.

Dijelaskannya, aplikasi Srikandi ini adalah salah satu aplikasi umum yang perform dalam peraturan presiden no 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik. Maka tahun 2024 menjadi target kabupaten dan kota seluruh Indonesia untuk menerapkan aplikasi Srikandi ini.

Dikatakannya, manfaat aplikasi Srikandi meliputi, bisa berkomunikasi internal maupun lintas lembaga, kemudahan dan mengakses informasi, penghematan kertas, evaluasi kearsipan, dan dengan fitur Srikandi  aplikasi yang telah berbasis cloud disimpan di pusat data nasional sehingga tidak perlu menyediakan infrastruktur tersendiri naskah dinas antar Instansi dapat dilakukan secara elektronik setiap saat mengolah naskah dinas dapat dilakukan lebih cepat oleh unit kerja.  

"Mudah-mudahan dengan launchingnya aplikasi Srikandi pada hari ini bisa digunakan dan diterapkan di Kabupaten Inhu," ujarnya.

Dalam sambutan dan arahannya  Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi SE menyampaikan, aplikasi Srikandi juga diharapkan dapat mempermudah komunikasi dan koordinasi antar instansi dan akses informasi kearsipan yang diperlukan. Aplikasi Srikandi juga diharapkan dapat meningkatkan tata kelola kearsipan yang semula manual menjadi digital sehingga terekam dengan baik dan menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa serta mendukung upaya penghematan kertas.

Dikatakan Bupati Rezita, Dalam rangka percepatan penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) seperti yang diamanatkan dalam  peraturan presiden nomor 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintah berbasis elektronik dan keputusan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 679 tahun 2020 tentang aplikasi umum bidang kearsipan dinamis serta peraturan bupati indragiri hulu nomor 57 tahun 2020 tentang penggunaan sertifikat elektronik di lingkungan pemerintah kabupaten indragiri hulu, maka pemerintah kabupaten indragiri hulu berkomitmen untuk dapat menerapkan aplikasi srikandi yaitu Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi.

Aplikasi Srikandi, tambah Bupati Rezita, merupakan aplikasi umum bidang kearsipan yang dikeluarkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bekerjasama dengan kementerian Kominfo, Kementerian PAN-RB dengan menggunakan tanda tangan elektronik Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI) yang mana selanjutnya seluruh naskah dinas surat menyurat di lingkungan pemerintah kabupaten indragiri hulu harus menggunakan aplikasi srikandi.

"Saya memberikan apresiasi pada dinas perpustakaan kabupaten indragiri hulu bekerja sama dengan dinas komunikasi dan informatika kabupaten indragiri hulu untuk mempercepat proses penerapan aplikasi srikandi ini dipemerintah kabupaten indragiri hulu, sehingga kabupaten indragiri hulu peringkat ke 5 (lima) se-jawa dan sumatera yang mendapat akun srikandi secara live. Semoga aplikasi srikandi dapat memberikan nilai manfaat yang optimal baik pada bidang administrasi pemerintahan maupun bidang pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien," kata Bupati Inhu.

Sebagai catatan penting, Lanjut Bupati Rezita, yang perlu diperhatikan walaupun kita sudah beralih ke digitalisasi dalam pengelolaan arsip namun arsip yang sudah tercipta selama ini harus tetap dikelola dengan baik sesuai dengan tata kelola kearsipan, karena dapat mempengaruhi nilai kinerja kabupaten indragiri hulu secara keseluruhan.

"Diharapkan dengan Launching live aplikasi Srikandi ini kepala OPD, Camat, bahkan sampai ketingkat Desa juga mengaplikasikan aplikasi Srikandi," harap Bupati Inhu.

Bupati Rezita kepada wartawan juga mengatakan, kecamatan Sungai lala merupakan kecamatan pertama yang mengaplikasikan sistem Aplikasi Srikandi, Kami dari pemerintah kabupaten Inhu mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya yang mana kecamatan sungai Lala berinisiatif terlebih dahulu untuk menerapkan aplikasi Srikandi ini. Dan diharapkan kecamatan Sungai Lala menjadi contoh bagi kecamatan-kecamatan yang lain yang ada di kabupaten Inhu agar segera menerapkan aplikasi Srikandi.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan Launching Aplikasi Srikandi yang ditandai dengan Penandatanganan Secara Elektronik oleh Bupati Inhu tanda diterapkannya aplikasi Srikandi di Kabupaten Inhu.

Kemudian pada dalam kesempatan itu acara dilanjutkan dengan Pemaparan aplikasi Srikandi oleh Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Inhu 

Pada kesempatan itu juga, camat Sungai Lala, Elpahri Adha kepada wartawan mengatakan, selain aplikasi Srikandi kami juga telah bertransformasi digital dengan mengimplementasikan tanda tangan elektronik dan website kecamatan Sistem Informasi dan Layanan Kecamatan Sungai Lala (SILAYLA) Ini bertujuan untuk Kecamatan Sungai Lala yang berdaya saing di era digital dengan motto Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Kerja Tuntas.

Hadir dalam Launching live aplikasi Srikandi Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi, SE, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Syahruddin, S.Sos, MT, Plt, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Inhu, Joni Maryanto, SPi, MSi, Kadis Kominfo, Jawalter. S, M.Pd, Kepala kepala perangkat daerah, Camat se-Inhu, dan Direktur Kearsipan Daerah II Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia Drs. Azmi, M.Si melalui video conference.(*)